Senin, 18 Januari 2010

HIDUP ADALAH SEDERHANA

Ada seseorang yang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke
dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh sang pewawancara, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan
sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik. Ada seorang anak yang
menjadi pekerja di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan
sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda
tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda sampai bersih mengkilap.
Anak-anak lain mentertawakan perbuatannya. Keesokan harinya saat pemilik
sepeda mengambil sepedanya, anak ini diminta untuk bekerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja. Seorang anak berkata kepada ibunya, "Ibu hari ini
sangat cantik." Ibu menjawab, "Mengapa?" Sang anak menjawab, "Karena hari
ini ibu sama sekali tidak marah-marah." Ternyata untuk memiliki kecantikan
sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah. Seorang petani menyuruh
anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.Temannya berkata, "Tidak perlu
menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur."
Petani menjawab, "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang
membina anakku." Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup
membiarkan dia rajin bekerja. Seorang pelatih bola berkata kepada
muridnya, "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara
mencarinya?" Ada yang menjawab, "Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula
yang menjawab, "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam." Dan ada yang
menjawab, "Cari di rumput yang paling tinggi." Pelatih memberikan jawaban
yang paling tepat, "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah
sini hingga ke rumput sebelah sana." Ternyata jalan menuju keberhasilan
sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap
secara berurutan, jangan meloncat-loncat. Katak yang tinggal di sawah
berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan, "Tempatmu terlalu
berbahaya, tinggallah denganku." Katak di pinggir jalan menjawab, "Aku
sudah terbiasa, malas untuk pindah." Beberapa hari kemudian katak sawah'
menjenguk katak pinggir jalan' dan menemukan bahwa si katak sudah mati
dilindas mobil yang lewat. Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita
sendiri, cukup hindari
kemalasan saja. Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir.
Semua berjalan dengan langkah berat dan sangat menderita. Hanya satu orang
yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya, "Mengapa engkau begitu
santai?" Dia menjawab sambil tertawa, "Karena barang bawaan saya
sedikit." Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak
serakah dan memiliki secukupnya saja.

Sumber : Jawaban.com


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar