Dalam sebuah dongeng, seluruh warga kota sangat khawatir karena hujan tidak juga turun. Mereka takut panennya akan gagal karena kekeringan. Akhirnya, kepala suku memanggil seluruh pendoa syafaat yang ada di daerah itu, mereka diminta untuk berdoa agar Tuhan memberi hujan.
Ada sekitar sepuluh orang pendoa, bersama-sama seluruh warga kota berdoa memohon hujan pada Tuhan. Hari pertama hujan belum juga turun. Bahkan sampai satu minggu belum juga terlihat tanda-tanda hujan akan turun. Setengah dari pendoa itu mulai menyerah. Warga juga mulai menyerah berdoa dan resah melihat hal itu.
Dua minggu berlalu, tinggal tersisa tiga orang pendoa yang masih terus berdoa memanggil hujan. Namun, saat menginjak minggu ketiga, tinggal satu orang pendoa tua saja yang masih tersisa. Warga menunggu dengan perasaan cemas. Setelah satu bulan, tiba-tiba hujan turun dengan deras; warga pun sangat gembira.
Lalu kepala suku memanggil pendoa itu, sambil bertanya "Apa rahasianya, sehingga engkau terus berdoa meminta hujan? Padahal teman temanmu yang lain sudah menyerah." Lalu pendoa tua itu berkata, "Rahasianya, saya tidak akan berhenti berdoa pada Tuhan sampai hujan turun."
Firman Tuhan hari ini berkisah tentang empat orang yang menggotong orang lumpuh kepada Yesus. Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan. Mereka mengusung temannya; berusaha membawa temannya masuk; naik ke atap; lalu membongkar atap dan menurunkan orang itu.
Hasilnya, Yesus menyembuhkan orang lumpuh itu. Sebuah keuletan cepat atau lambat akan mendatangkan hasil. Saat kegagalan datang apakah kita akan menyerah? Bangkitlah dengan iman, dan berusahalah terus -GK
ORANG BERHASIL BANGKIT SATU KALI LEBIH BANYAK DARIPADA KEGAGALANNYA
Ayat Alkitab: Lukas 5:17-20
17. Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
18. Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
19. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
20. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
Best regards
Christovita Wiloto
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar