MEMENUHI KEBUTUHAN KITA
Filipi 4:19
Bapa surgawi
telah berjanji untuk memberikan kepada kita pemberian yang baik, yang akan
memenuhi apa yang kita perlukan. Marilah kita melihat apa yang menjadi milik
kita di dalam Kristus.
Satu kebutuhan
universal manusia adalah kebutuhan akan
kasih. Melalui iman kepada Yesus, kita telah dijadikan sebagai anak-anak
yang dikasihi oleh Bapa surgawi. Namun sebelum ini terjadi, keadilan Allah
harus terpenuhi. Kita semua lahir dengan sifat berdosa yang menyimpang dari
Tuhan. Oleh karena besarnya kasih Bapa, Ia mengutus Yesus mengambil alih tempat kita dan
mengalami penghakiman demi dosa kita. Oleh karena kasihNya yang begitu besar
kepada kita, Yesus bersedia menderita dan mati sehingga kita dapat menjadi
bagian dari keluarga Allah dan mengalami kasihNya yang begitu dalam bagi kita
(Yohanes 3:16). Melalui hubungan kita denganNya, kebutuhan akan
kasih ini terpenuhi sepenuhnya.
Bahkan, melalui
keselamatan, Bapa kita juga memenuhi dua kebutuhan dasar lainnya. Kebutuhan
akan teman dan kebutuhan akan jaminan keselamatan. Saat kita menerima pengampunan
Tuhan, Roh Kudus datang untuk tinggal di dalam kita, menggenapi janji Yesus
yang berkata Ia tidak akan pernah
meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Hubungan yang baru ini juga permanent
sifatnya. Apa yang Yesus selesaikan di atas kayu salib diterima sepenuhnya oleh
Allah sebagai pembayaran atas hutang dosa kita. Selain itu, Kristus sendiri
berjanji bahwa tidak seorangpun yang akan pernah dapat mengambil kita dari
tanganNya (Yohanes 10:28). Karena itu, kita dapat merasakan kedamaian karena
mengetahui bahwa kita adalah anak-anak
Allah selamanya. Itulah jaminan yang sejati.
Kebutuhan
mendasar kita akan kasih, jaminan dan pertemanan dipuaskan dalam hubungan yang
intim dengan Tuhan. Sudahkah anda mempercayai Kristus sehingga anda dapat masuk
dalam keluarga Allah selamanya?
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar