Kamis, 29 Juli 2010

LANGIT

LANGIT

Langit dan benda-benda langit telah memukau manusia sejak dulu.
Entah mungkin karena sinarnya yang tampak misterius; karena jaraknya
yang sangat jauh; atau pergerakannya yang begitu konsisten. Tak
heran jika banyak peradaban kuno percaya bahwa langit adalah tempat
tinggal para dewa, dan benda-benda langit itu adalah para dewa
sendiri.

Ilmu pengetahuan modern pun menunjukkan bahwa benda-benda langit
memang mengagumkan. Coba bandingkan. Bumi kita ini sudah sangat
besar dan bisa menampung enam miliar manusia. Namun, volume planet
Yupiter ternyata lebih dari seribu kali bumi. Sementara, volume
matahari lebih dari satu juta kali bumi. Belum lagi kalau kita
bandingkan dengan seluruh jagad raya. Betapa besar dan mengagumkan!

Kekaguman serupa juga pernah dialami Daud. Ia memandangi langit dan
menyadari betapa megahnya jagad raya dan betapa kecilnya manusia di
hadapan semua itu (ayat 4,5). Meski demikian, Sang Pencipta mau
memperhatikan manusia bahkan mengangkatnya menjadi ciptaan yang
utama, mengatasi segala ciptaan lain (ayat 6-9). Fakta ini membuat
Daud takjub dan memuji kebesaran Tuhan.

Pengalaman Daud ini dapat kita ikuti untuk menyegarkan iman kita.
Apalagi jika hati gundah, jika diri merasa lelah dan tak berdaya,
jika beban hidup berat menggayuti. Tataplah langit ketika malam
cerah. Pandanglah bulan dan bintang-bintang yang ada di sana.
Biarkan diri Anda terhanyut dalam keindahan dan kemegahannya.
Sadarilah kebesaran Sang Pencipta yang telah menciptakan semuanya
itu, dan betapa Dia yang besar itu sesungguhnya tiada henti
memperhatikan kita yang begitu kecil ini —-

SAYA PASTI KUAT MENJALANI HIDUP INI
SEBAB SAYA DITUNTUN OLEH TANGAN YANG
MENCIPTA JAGAD INI

http://renunganharian.net
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+8

Mazmur 8

1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud.
2 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah
Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan
musuh dan pendendam.
4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan
bintang-bintang yang Kautempatkan:
5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak
manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan
telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
8 kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga
binatang-binatang di padang;
9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang
melintasi arus lautan.
10 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh
bumi!

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+51-53
http://alkitab.sabda.org/?Roma+2

Kontemplasi

KONTEMPLASI



Pada suatu perkumpulan doa kontemplasi, peserta mempunyai pergumulan
masing-masing, baik itu doa permohonan, berbeban berat ataupun pengucapan
syukur. Sesuai dengan firman Tuhan, Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul
dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka (Mat 18:20). Lihat, Aku
berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku
dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama
dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku (Why 3:20).

Dalam menghayati kehadiran Allah (kontemplasi), dengan menyanyikan lagu
"Berhembuslah Roh Kudus". Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala
sesuatu kepada semua orang (Kis 17:25). Peserta merasakan nafas baru yang
dihembuskan oleh Roh Kudus. Tatkala kasih Allah dicurahkan dalam hati oleh
kuasa Roh Kudus (Rm 5:5),banyak orang terbebas, penuh suka cita, kasih sayang,
dan kebebasan baru. Bahkan ada yang mendapatkan mukjijat, yaitu kesembuhan
total dari penyakitnya. Banyak orang menemukan bahwa,Di mana ada Roh Allah, di
situ ada kemerdekaan (2Kor 3:17). Penyembuhan rohani diperoleh melalui
karunia-karunia, terutama karunia "kontemplasi yang mendalam", sebagaimana
dikatakan dalam buku Gerakan Pentakosta di dalam Gereja Katolik, karangan Pastor
Edward O'Connor, CSC, yang memampukan kita melihat kedalaman karya Tuhan dalam
diri seseorang melalui kehadiran-Nya, kuasa-Nya, dan kasih-Nya sepanjang hidup
kita.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah
apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya (Yoh 15:7).

Kemajuan spiritual tercapai jika seseorang telah melampaui kesibukan emosi,
pikiran, kata-kata atau gambaran mental apapun. Jiwa yang utuh dan damai.
Untuk mendapatkannya, haruslah ada perubahan.

Perubahan hidup adalah keharusan, dan kasih adalah sumber perubahan (Gal 2:
19-20).

Mari kita mohon rahmat untuk menghadirkan Yesus sesering mungkin, agar kita
mengalami perubahan hidup yang bermakna.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Nita Garot

Aku tahu ia akan bangkit

"Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman."


(1Yoh 4:7-16; Yoh 11:19-27)

"Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya." Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan bangkit." Kata Marta kepada-Nya: "Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman." Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." (Yoh 11:19-27), demikian kutipan Warta Gembira hari ini.

Berrefleksi atas bacaan-bacaan dalam rangka mengenangkan pesta St.Marta, St.Maria dan St.Lazarus, Sabahat Tuhan, hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
• Sahabat dalam bahasa Latin adalah `socius' yang dapat berarti sekutu, teman, sahabat, kawan, peserta, yang ambil bagian, maka menjadi sahabat Tuhan antara berarti ambil bagian dalam karya penciptaan dan penyelamatan Allah, sedangkan sahabat Yesus, Tuhan, berarti ambil bagian karya dalam tugas pengutusanNya sebagai Penyelamat Dunia. Kita semua orang beriman juga menjadi sahabat Tuhan, dan kita yang percaya kepada Yesus Kristus dapat berkata dan menghayati apa yang dikatakan oleh Marta kepada Yesus :"Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia". Pada masa kini rasanya sedang terjadi krisis kepercayaan yang sungguh memprihatinkan, apalagi dengan maraknya kepemilikan dan penggunaan HP (hand-phone). Dengan memiliki dan menggunakan HP maksudnya dapat dengan mudah berkomukasi dengan anggota keluarga, rekan kerja, sahabat, dst.., namun ada dampak negatif yaitu kurang atau tidak percaya satu sama lain, tandanya adalah sebentar-sebentar menilpon sambil menanyakan keberadaan mereka. Dengan kata lain ada kecurigaan besar. Hal yang senada adalah pemanfaatan CCTV, tujuannya adalah mengawasi secara efisien, tetapi di balik itu adalah adanya ketidak-percayaan. Jika kita dengan sesama dan saudara-saudari kita sulit percaya satu sama lain, maka akan lebih sulit lagi untuk percaya kepada Tuhan. Maka dengan ini kami mengingatkan kita semua: marilah kita tingkatkan dan perdalam kepercayaan antar kita agar kita dengan mudah percaya kepada Tuhan, yang senantiasa menyertai dan mendampingi kita sendiri maupun saudara-saudari kita.
• "Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih"(1Yoh 4:7-8). Menjadi sahabat Tuhan Allah berarti saling mengasihi dan percaya satu sama lain. Marilah `saling mengasihi dan percaya' ini pertama-tama dan terutama kita hayati atau laksanakan di dalam keluarga atau komunitas kita masing-masing, yang dibangun atas dasar kasih Allah. Jika kita mampu saling mengasihi dan percaya dengan mereka yang setiap hari hidup bersama dengan kita, maka akan dengan mudah kita untuk mengasihi dan percaya kepada orang lain,dan kepada orang lain kita akan bersikap melayani. Sebaliknya jika kita tak mampu saling mengasihi dan percaya dengan mereka yang setiap hari hidup dengan kita, maka terhadap yang lain pasti akan menindas atau melecehkan. Maka baiklah saya angkat kembali ajaran kasih dari Paulus untuk kita hayati dalam hidup sehari-hari, yaitu "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu" (1Kor 13:4-7). Kami berharap para orangtua atau bapak itu maupun pemimpin komunitas dapat menjadi contoh atau teladan dalam hidup saling mengasihi. Ingatlah dan hayatilah bahwa masing-masing dari kita adalah `buah kasih' atau `yang terkasih', sehingga saling bertemu berarti `yang terkasih bertemu dengan yang terkasih', dan dengan demikian secara otomatis akan saling mengasihi.

"Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu"
(Mzm 34:2-6).

Mazmur 119:1-18

Mazmur 119:1-18


1. Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.

2. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,

3. yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.

4. Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.


5. Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu!


6. Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.

7. Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.


8. Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu, janganlah tinggalkan aku sama sekali.

9. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

10. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

11. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

12. Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

13. Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.

14. Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta.

15. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

16. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

17. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.

18. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

Air susu dibalas air tuba

AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA

Peribahasa "air susu dibalas air tuba" tentu sudah kerap kita
dengar, dan kita merasa tak mungkin membalas kebaikan seseorang
dengan kejahatan. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa orang percaya
yang berbuat dosa, juga dapat disebut tidak tahu diri dan tidak tahu
berterima kasih? Seperti perbuatan-perbuatan keji bangsa Israel,
yang dipaparkan dalam bacaan kita sebagai sikap tidak tahu membalas
budi Tuhan. Yerusalem membalas kebaikan Tuhan dengan
perbuatan-perbuatan yang menyakiti hati-Nya.

Yerusalem adalah ibarat bayi yang dibuang orangtuanya. Dengan belas
kasih, Tuhan memelihara dan membesarkannya (ayat 6,7). Bahkan,
sebagai wujud kasih yang dalam, Tuhan "memperistri" Yerusalem (ayat
8-13). Inilah gambaran perjanjian anugerah Tuhan kepada Israel.
Namun, apa balasan Yerusalem? Segala kebaikan dan tanda kasih Tuhan
"dihambur-hamburkan untuk para kekasihnya", yaitu dengan menyembah
segala berhala sesembahan bangsa kafir (ayat 15). Padahal seharusnya
Israel menyembah Tuhan saja.

Jangan berpikir bahwa ini hanya realitas yang terjadi pada zaman
dulu. Gereja—persekutuan orang percaya saat ini juga kerap
bertingkah seperti istri yang tidak setia. Yakni ketika ia
membiarkan pola hidup duniawi merasuk dan merusak jemaatnya. Ketika
jemaat Tuhan hidup demi kesenangannya sendiri, bukan menyenangkan
Tuhan. Sebagai manusia baru yang telah ditebus oleh darah Tuhan
Yesus, selayaknya kita menjauhi dosa, serta melayani Tuhan dan
sesama dengan penuh kasih. Dengan demikian kita tak membalas
kasih-Nya dengan "air tuba", tetapi juga dengan sesuatu yang
menyukakan-Nya -—ENO

BETAPA SENANGNYA TUHAN apaBILA ANAK-ANAK-NYA
HIDUP SEPERTI DIA, MENGASIHI-NYA, DAN SELALU BERSAMA-NYA

http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+16:1-22


1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem
perbuatan-perbuatannya yang keji
3 dan katakanlah: Beginilah firman
Tuhan ALLAH kepada Yerusalem:Asalmu dan kelahiranmu ialah dari
tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak
dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga
dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan
lampin.
5 Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya
hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau
dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada
hari lahirmu.
6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang
dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu
dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau
menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa
mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh,
tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau
sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan
perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan
dengan itu engkau Aku punya.
9 Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari
padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan
engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari
lenan halus dan selendang dari sutera.
11 Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan
mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.
12 Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting
pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.
13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak,
pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna;
makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau
menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena
kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak
perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
15 "Tetapi engkau mengandalkan kecantikanmu dan engkau seumpama
bersundal dalam menganggarkan ketermasyhuranmu dan engkau
menghamburkan persundalanmu kepada setiap orang yang lewat.
16 Engkau mengambil dari pakaian-pakaianmu untuk membuat
bukit-bukit pengorbananmu berwarna-warni dan engkau bersundal di
situ;seperti itu belum pernah terjadi dan tidak akan ada lagi.
17 Engkau mengambil juga perhiasan-perhiasanmu yang dibuat dari
emas-Ku dan perak-Ku, yang Kuberikan kepadamu, dan engkau membuat
bagimu patung-patung lelaki dan engkau bersundal dengan mereka.
18 Engkau mengambil dari pakaianmu yang berwarna-warni untuk
menutupi mereka dan engkau mempersembahkan kepada mereka minyak-
Ku dan ukupan-Ku.
19 Juga makanan-Ku yang Kuberikan kepadamu--tepung yang terbaik,
minyak dan madu Kuberikan makananmu--engkau persembahkan kepada
mereka menjadi persembahan yang harum, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
20 Bahkan, engkau mengambil anak-anakmu lelaki dan perempuan yang
engkau lahirkan bagi-Ku dan mempersembahkannya kepada mereka
menjadi makanan mereka. Apakah persundalanmu ini masih perkara
enteng
21 bahwa engkau menyembelih anak-anak-Ku dan menyerahkannya kepada
mereka dengan mempersembahkannya sebagai korban dalam api?
22 Dalam segala perbuatan-perbuatanmu yang keji dan persundalanmu
itu engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu, waktu engkau
telanjang bugil sambil menendang-nendang dengan kakimu dalam
lumuran darahmu.

Senin, 26 Juli 2010

Tips Sukses Wawancara

PERSIAPAN SEBELUM HARI INTERVIEW Jangan tidur terlalu malam
sebelum hari wawancara sehingga keesokan paginya tubuh dan pikiran tetap
fresh Jangan memakan makanan yang pedas, atau yang bisa membuat
perut anda mengalami masalah di hari interview Persiapkan baju,
pakaian, sepatu, alat tulis, dsb nya yang perlu anda bawa di hari
interview Apabila anda belum tahu lokasi interview yang telah
ditentukan, lakukan survei terlebih dahulu pada 1 hari sebelumnya agar anda
tidak mencari-cari lokasi interview keesokan harinya Pasang
alarm agar anda bangun lebih awal dan memastikan anda tidak terlambat
datang ketika sesi interview Cari informasi mengenai perusahaan
yang anda lamar melalui web, internet, atau sumber apapun yang dapat anda
peroleh (hal-hal yang paling umum seperti : bidang kerja, lokasi kantor,
dsb) Pelajari juga pengetahuan-pengetahuan umum mengenai bidang
pekerjaan yang anda lamar sehingga setidaknya anda memiliki sedikit wawasan
ketika muncul pertanyaan dalam sesi interview dengan pihak HRD. Bila perlu,
buka kembali buku-buku penunjang yang anda miliki sesuai dengan profesi
yang dicari oleh pihak perusahaan. Semakin luas wawasan anda, semakin besar
peluang yang akan anda peroleh Jangan lupa berdoa pada Tuhan
untuk keberhasilan sesi interview BERANGKAT KE SESI INTERVIEW
Pakailah dengan rapi baju kemeja berkerah, celana kain, sepatu kerja, kaos
kaki dengan paduan warna yang seragam untuk first impression yang
baik Persiapkan kondisi tubuh, rambut, wajah, bau badan, bau
mulut, dsb nya untuk meningkatkan kepercayaan diri anda ketika sesi
interview Berangkat lebih awal, dan pastikan anda datang minimal
30 menit sebelum wawancara untuk menghindari keterlambatan karena situasi
jalan yang tiak kita duga sebelumnya Parkirkan sepeda
motor/mobil yang anda gunakan pada posisi yang tepat sehingga tidak
menghalangi akses masuk dari kantor yang bersangkutan dan untuk menghindari
anda dipangil oleh security untuk memindahkan motor/mobil yang anda
parkir Bertanya kepada security/receptionist mengenai jadwal
interview anda dan ruang tunggu yang disediakan untuk anda bisa menunggu.
Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada staff tersebut Sapa
dengan ramah, dan berikan senyum yang tulus apabila kebetulan berpapasan
dengan staff kantor yang ada Perhatikan penampilan dan kerapian
diri anda, kalau perlu minta izin ke toilet untuk merapikan diri anda
terlebih dahulu agar benar-benar siap saat sesi interview
Pehatikan kebersihan gigi dan mulut agar tidak menimbulkan bau tidak sedap
ketika berbicara dengan pihak HRD. Kadang-kadang karena terburu-buru anda
lupa membersihkan gihi dan mulut anda. Jangan memakan makanan yang
menimbulkan bau mulut Persiapkan diri untuk menghadapi
pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh HRD Menunggu
dengan tenang di ruang tunggu, tidak membuat kegaduhan/berbicara sendiri
dengan sesama yang ada di ruang tunggu, tidak merokok atau melakukan
tindakan yang terlihat kurang profesional lainnya Matikan HP
yang anda bawa (jangan di silent karena akan bergetar apabila ada sms/telp
masuk yang akan mengganggu anda dalam sesi interview) PADA SAAT SESI
INTERVIEW BERLANGSUNG Perhatikan sikap, cara berdiri, dan
berjalan, jangan sampai menimbulkan kesan angkuh. Bersikap
sopan dan tersenyum pada saat memasuki ruang wawancara. Hal ini dapat
memberikan nilai tambah bagi anda Ketuklah pintu terlebih dahulu
dan jangan duduk sebelum dipersilahkan (atau kalau terlalu lama berdiri,
minta izin untuk boleh duduk di kursi yang telah disediakan), dan jabat
tangannya sebagai tanda perkenalan Duduklah dengan tenang dan
senyaman mungkin, kepala tegak, jangan bersandar pada kursi, tidak
menyilangkan kaki, dan pandangan lurus ke ke muka pewawancara (triangle
zone tatapan mata adalah sebatas daerah mata-hidung) Lepaskan
semua atribut-atribut yang anda bawa yang tidak berhubungan dengan
wawancara, seperti jaket, tas, dan sebagainya Jangan sekali-kali
memperhatikan penampilan orang yang sedang mewawancarai anda, misalnya
menyapu pandangan anda pada pakaian yang dikenakan, rambutnya, atau
wajahnya Usahakan tetap tenang, dan tidak menampakkan perasaan
grogi yang mungkin terjadi. Hal ini akan mematikan kreativitas yang anda
miliki atau lebih parahnya anda tidak bisa berbicara sama sekali atau
menjawab pertanyaan dengan terbata-bata Hindari membicarakan
hal-hal yang tidak berhubungan dengan profesi yang anda lamar (kecuali si
pewawancara menanyakannya kepada anda) karena dapat mengurangi minat si
pewawancara karena sudah bosan mendengarkan pidato anda. Usahakan berbicara
secukupnya sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Jangan
membumbuinya dengan hal-hal yang tidak perlu diceritakan, kecuali anda
diminta menerangkan suatu hal yang harus dijawab sesuai dengan disiplin
ilmu yang anda miliki Anda harus menghindari sikap
berlebihan/sombong/angkuh atau mengalahkan pihak pewawancara dengan cerita
anda. Namun, bukan berarti anda menjadi pendiam dan tidak mengutarakan
pandangan anda sama sekali karena ini juga dapat mengurangi nilai plus yang
anda miliki Pada saat meninggalkan ruang wawancara, usahakan
untuk selalu bersikap tenang, tidak terburu-buru, dan ucapkan terima kasih
kepada pewawancara, dan berjabat tangan dengannya

///////////////////////////////////////////
Syarat Nikah Tidak Hanya Cinta Tapi Juga Uang

Saat kalimat "Maukah kau menikahiku?" dijawab dengan "Iya", maka hal lain
yang harus Anda pikirkan adalah pelaksanaan dari kalimat tersebut. Anda
berdua perlu merencanakan siapa yang akan membayar untuk hal-hal tertentu,
berapa uang yang harus disiapkan, apa saja yang harus dibeli atau
dilakukan. Di negara barat, biasanya keluarga pihak perempuan yang
membayar resepsi pernikahan dan keluarga laki-laki yang membiayai makan
malam kedua keluarga. Hal ini bisa dijadikan masukan untuk Anda, namun kita
tidak bisa terpatok di situ. Ada banyak hal dalam melaksanakan pernikahan
tersebut yang membutuhkan biaya, antara lain : cincin pernikahan, bulan
madu, akomodasi bagi keluarga yang ada di luar kota, bunga buat pengantin
wanita, bunga di dalam gereja maupun tempat resepsi, hadiah untuk pengiring
pengantin, pakaian pengantin (termasuk di dalamnya gaun, jas untuk
pengantin dan pengiring pengantin), make-up maupun salon, mobil pengantin,
tempat resepsi, makanan, dekorasi, fotografi, musik, cinderamata, dan tak
kalah penting adalah upacara pernikahan sesuai adat Anda dan pasangan.
Karena pernikahan dua orang berarti penggabungan dua keluarga, ada baiknya
jika Anda berdua juga dapat berkonsultasi dengan keluarga pasangan,
khususnya mengenai upacara adat yang perlu dipersiapkan. Untuk biaya
upacara ini, tidak semuanya harus ditanggung oleh laki-laki. Bila Anda
ingin menggunakan jasa wedding organizer, biasanya Anda tidak perlu
mengurus hal-hal kecil yang bersangkutan dengan pernikahan. Namun di sisi
lain, uang yang perlu Anda keluarkan jauh lebih besar kalau dibandingkan
kalau dikerjakan sendiri. Hal ini tergantung dari kesepakatan Anda
berdua. Hal ini mudah dilakukan jika salah satu pihak dapat menanggung
semua biaya, biasanya dari pihak laki-laki. Namun, jika kondisi keuangan
Anda berdua tidak jauh berbeda, maka Anda berdua dapat membuat kesepakatan
untuk menabung uang sejumlah tertentu untuk biaya pernikahan. Anda perlu
mencari tahu dan kemudian menghitung semua biaya yang harus Anda keluarkan
untuk sebuah pernikahan. Total biaya tersebut Anda bagi dua, dan Anda bagi
dengan jumlah berapa bulan biaya tersebut harus tercapai. Fokuskan semua
keuangan Anda pada masalah ini terlebih dahulu, bila Anda ingin
melangsungkan pernikahan dalam waktu satu tahun ke depan. Bila biaya
tersebut masih sangat tinggi, Anda dapat memotong biaya yang ada sebisa
mungkin. Anda juga dapat mencari pinjaman uang, namun sebaiknya jangan
dilakukan jika masih ada jalan lain yang dapat Anda tempuh. Misalnya, jika
ada uang lebih, sebaiknya Anda pakai untuk membeli cinderamata. Semoga
bermanfaat. Source : youngmoney/lh3/jawaban.com

Inilah Kisah Penjaga dan Malaikat Gerbang Sorga

Benarlah kata Sang penjaga pintu timur gerbang selatan itu. Jubah itu berkata ''WaktuNYA semakin dekat, hendaklah Engkau setia mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepadaMU''.
Mendengar perkataan itu, Malaikat penjaga gerbang, Mikhail bersama ditemani Pilamni yang selalu setia membuka gerbang saat para Malaikat utusan ALLAH BAPA dan TUHAN YESUS menjawab ''hendaklah Engkau berkenan atas umatMU yang setia''. Janganlah engkau melewatkan umatMU yang setia mengerjakan titah yang sudah Engkau berikan,''.
Sang penjagapun kembali berkata ''Adakah anak-anakKU sudah Engkau berkati. Apakah mereka mendapatkan apa yang mereka doakan selama ini?,''
Mikhail pun menjawab ''Berkat, anugerah adalah kasih karunia. Berkat Anak-anak TUHAN tidak harus dilihat dari kelimpahan harta namun perkenananNYA,'' jawabnya. Aku sudah mengutus Malaikatku, Kasebo, Du'cam, Makuna, Sutampana untuk memberkati Anak yang kau tunjuk itu. Namun, jalan akhir Anak itu masih menuju penggenapan.
Inilah sekelumit gambaran, bagaimana sebenarnya Sorga selalu melayangkan matanya atas Anak-anak pilihan Sorga. Bicara soal berkat, anugerah tidak selalu bicara kelimpahan materi dan kesuksesan. Semuanya, harus dilihat kacamata Sorga melalui firmanNYA. Amsal 21:5 ''Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan,''.

Waduhhh..Bos mau Jadi Teman DI fB, Approve atau Ignore ?

Di usianya yang sudah menginjak tahun ke-6 di dunia Internet, tampaknya
Facebook masih menjadi situs pertemanan terfavorit di Indonesia. Jumlah
pengguna situs ini di Indonesia termasuk 10 besar di dunia dengan
pertumbuhan yang cukup mencengangkan. Apa yang membuatnya begitu diminati
oleh masyarakat kita? Facebook selain bisa menjadi sarana untuk memperluas
dan menjaga networking, juga bisa jadi pembunuh waktu yang menyenangkan.
Mengupdate status, mengecek profile teman, membaca pesan dan komen di wall
hingga memainkan berbagai aplikasi dan games bisa membius pemakainya hingga
berjam-jam. Tidak heran bila sebuah penelitian di USA menyebutkan bahwa
rata-rata sehari seorang karyawan bisa menghabiskan waktu hingga dua jam
untuk berselancar di situs ini. Namun pernahkah Anda membayangkan situasi
ini. Atasan atau boss Anda ternyata mengundang Anda untuk jadi temannya.
Apakah Anda akan langsung mengklik tombol ignore atau menerima boss jadi
teman Anda di Facebook? Sebelum Anda meng-klik apapun, ada beberapa hal
yang harus Anda perhatikan.
Bagaimana hubungan Anda dengan sang atasan? Apakah selama ini
hubungan tersebut selalu formal dan berjarak selayaknya seorang
professional? Atau apakah Anda memang memiliki hubungan yang cukup erat
dengan boss Anda? Jika ternyata hubungan Anda dengan boss hanya terbatas
pada masalah pekerjaan belaka, apakah Anda akan tetap nyaman bekerja bila
nanti hubungan tersebut berubah? Apa fungsi akun Facebook buat
Anda? Jika akun ini adalah tempat Anda dengan bebas berceloteh tentang apa
saja, seperti kehidupan pribadi atau pekerjaan, maka kemungkinan besar ada
konten Facebook yang sebaiknya tidak diketahui oleh boss. Mungkin saja Anda
pernah menuliskan status betapa bencinya Anda dengan pekerjaan Anda, atau
menceritakan bad day at work yang disebabkan oleh sang boss. Jika Anda
menggunakan akun Facebook untuk kepentingan networking, menjalin hubungan
professional dengan klien, atau bahkan mencari klien potensial baru, maka
tidak ada salahnya menjadikan boss sebagai salah satu teman
Anda. Bagaimana dengan dosa digital Anda? Pernahkah Anda
memasang foto tidak senonoh, mengunggah video gila Anda, atau hal
provokatif lainnya yang hanya pantas dilihat oleh Anda pribadi? Jika
pernah, yakinkah bahwa Anda ingin sang boss melihat sisi lain dari Anda?
Seprofesional apapun boss Anda, sedikit banyak hal ini akan mempengaruhi
penilaiannya terhadap Anda sebagai karyawan. Jika Anda ingin menerima boss
sebagai teman di akun FB Anda, relakah Anda untuk menghapus semua unsavory
online content di sana? Apakah ada peraturan perusahaan yang
mengatur tentang aktifitas online karyawannya? Jika ada, apakah Anda
benar-benar tahu tentang kewajiban dan hak karyawan serta sanksi yang bisa
diterapkan jika terjadi pelanggaran? Jika seandainya Anda menerima boss
menjadi salah satu teman Anda, adakah kemungkinan bahwa perusahaan akan
menerapkan peraturan tersebut karena manajemen dalam hal ini diwakili oleh
boss Anda- sudah bisa memantau aktifitas online Anda? Akan tetapi
menolak tawaran boss Anda untuk menjadi teman rasanya terlalu rude dan
tidak sopan. Terlebih lagi jika hampir semua rekan kerja Anda juga teman si
boss di akun FB pribadinya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,
sementara Anda juga ingin tetap menjaga privacy dan memisahkan antara
kehidupan kantor dan pribadi, berikut hal-hal yang bisa jadi guide Anda.
Facebook memiliki fitur yang bisa mengatur siapa yang bisa
melihat profile, foto bahkan wall dan status Anda. Hubungan professional
bisa Anda jaga dengan atasan asalkan Anda teliti dan meluangkan waktu untuk
mengatur viewer setiap material yang Anda unggah ke FB.
Pikirkan tentang boss masa depan. Akibat konten Facebook Anda tidak hanya
berdampak terhadap boss Anda sekarang, tapi juga terhadap karir Anda di
masa yang akan datang. Bukan tidak mungkin Anda akan pindah kerja dan calon
atasan Anda ingin melihat profil Anda di FB. Pastikan tidak semua bagian
profil pribadi Anda bisa dilihat orang. Tidak ada salahnya
menerapkan censorship yang sama terhadap rekan kerja. Terlebih lagi rekan
kerja yang Anda tidak kenal benar secara pribadi. Bila salah satu rekan
kerja Anda bisa melihat semua konten FB Anda, bukan tidak mungkin hal
tersebut akan beredar di kantor, bahkan sampai manajemen. Tidak semua hal
dalam kehidupan Anda pantas untuk diketahui publik dan kadangkala lebih
aman untuk menjalin hubungan seprofesional mungkin dengan mereka.
Bersosialisasi lewat situs pertemanan memang menyenangkan. Banyak hal
positif yang bisa didapatkan seperti menjalin hubungan silaturahmi dengan
teman lama, mengembangkan jejaring bahkan mendapatkan klien potensial.
Tetapi ingatlah untuk tetap menerapkan self censorship terhadap setiap
hal-hal pribadi yang Anda share di Internet. Sebelum menuliskan status
apapun, mengunggah foto atau video atau berkomentar di wall orang lain,
pertimbangkan dampaknya nanti di masa depan bagi kelangsungan karier Anda,
terutama jika Anda sudah bersedia membuka akses rekan kantor dan boss ke
akun FB Anda. Sumber : jobsdb.com

///////////////////////////////////////////
Racun Bagi Keuangan Anda

Semua kemudahan pinjaman yang disediakan saat ini, sebaiknya diwaspadai
dengan penuh kehati-hatian. Apabila Anda membutuhkan uang, jangan cepat
tergiru dengan kemudahan pinjaman yang ditawarkan dan jangan asal
memanfaatkan semua peluang yang ada. Karena itu, sebaiknya perhatikan dulu
tips-tips berikut ini terlebih dahulu sebelum Anda menentukan langkah
keuangan Anda selanjutnya : KTA (Kredit Tanpa Agunan) Sekarang ini
memperoleh uang sangat mudah, KTA menawarkan pinjaman tunai langsung cair
dalam 1 hari. Namun jangan tertipu, di balik semua kemudahan itu tersirat
aturan-aturan yang akan merugikan Anda, seperti suku bunga yang cukup
tinggi. Jika tidak mendesak, sebaiknya hindari KTA. Pinjaman Bank
Pinjaman bank ini lebih rumit daripada KTA dalam hal administrasi serta
harus ada jaminan dan belum tentu disetujui. Biasanya, urusannya pun
memakan banyak waktu karena banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Biasanya orang melakukan pinjaman bank ini bila ingin meminjam dalam skala
besar. Masalahnya adalah, pinjaman yang besar akan menjadikan bunganya juga
besar. Jika Anda ingin melakukan pinjaman bank, pastikan Anda mampu
membayarnya dan carilah bank dengan suku bunga terendah. Penarikan tunai
kartu kredit Anda harus berhati-hati bila mempunyai kartu kredit, karena
Anda dapat dengan mudahnya menggunakan kartu kredit tersebut dan membuat
Anda terlilit hutang yang tidak Anda sadari akan semakin besar jumlahnya.
Salah satu fitur kartu kredit yaitu adalah penarikan tunai melalui ATM.
Yang perlu Anda ketahui adalah bunga dari penarikan ini hampir 2x lipat
dari bunga cicilan kartu kredit itu sendiri. Rumah pegadaian Sama
seperti bank, Anda diharuskan untuk menggadaikan barang milik Anda dengan
sejumlah uang. Barang Anda akan dihargai jauh di bawah harga pasaran dan
tidak bisa ditawar. Jika Anda menginginkan kembali barang gadaian Anda,
maka akan dijual dengan harga pasaran kepada Anda. Rentenir Biasanya
rentenir akan memberikan bunga sesuka hati dan super besar. Biaya
pengembalian bisa 2-3x lipat dari pokok pinjaman. Rentenir biasanya
menggunakan kekerasan jika kamu tidak bayar tepat pada waktunya atau mereka
akan membebankan bunga yang sangat tinggi atas keterlambatan Anda per
hari. Semua hal di atas sebaiknya dihindari jika memang tidak terpaksa,
apalagi meminjam kepada rentenir. Sebaiknya Anda mulai menabung dan
berhemat. Anda juga dapat berinvestasi kecil-kecilan, seperti membeli emas.
Atau Anda dapat meminjam uang kepada keluarga atau teman dekat yang
biasanya tidak memberikan bunga. Namun ingat, jaga kepercayaan mereka
terhadap Anda. Sekali terjebak ke dalam belenggu hutang, Anda akan susah
untuk keluar. Source : twentea/lh3/jawaban.com

--

"Siapa bertelinga hendaklah ia mendengar!"


(Yer 1:1.4-10; Mat 13:1-9)
"Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"(Mat 13:1-9), demikian kutipan Warta Gembira hari ini,

Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
• Indera pendengaran hemat saya merupakan indera pertama kali yang berfungsi, bahkan anak yang masih ada di dalam rahim ibu sudah dapat mendengarkan aneka macam suara di lingkungan hidupnya, terutama suara dari sang ibu yang sedang mengandungnya. Di dalam perjalanan hidup kita hemat saya indera pendengaran juga merupakan yang paling utama berpengaruh dalam perkembangan dan pertumbuhan kepribadian kita masing-masing, maka baiklah kami mengajak dan mengingatkan kita semua untuk memperhatikan keutamaan `mendengarkan' dalam hidup dan pekerjaan kita. Mendengarkan (to listen) berbeda dengan mendengar (to hear), mendengarkan butuh kerendahan hati, keutamaan dasar dan utama. Kegiatan berdoa yang utama adalah mendengarkan, para pelajar/murid/mahasiswa jika mendambakan sukses dalam belajar harus dapat mendengarkan dengan baik, entah ketika sedang menerima pengajaran maupun sedang belajar sendiri atau membaca. Dapat mendengarkan dengan baik juga penting bagi para pemilik kendaraan bermotor atau sopir, artinya jika anda tidak mampu memperbaiki kerusakan kendaraan sendiri, silahkan mendengarkan suara mesin dan jika ada suatu suara yang kurang beres hendaknya kendaraan segera diperiksakan ke bengkel. Tantangan untuk mendengarkan dengan baik pada masa kini memang sungguh berat, apalagi dengan maraknya kecanduan HP (hand phone) bagi sementara orang, misalnya dalam rapat dengan seenaknya orang meninggalkan rapat karena HP-nya berbunyi alias ada panggilan. Kami berharap pembinaan mendengarkan dengan baik ini sedini mungkin dibiasakan pada anak-anak di dalam keluarga dan tentu saja dengan teladan dari para orangtua atau bapak-ibu. Barangsiapa dapat menjadi pendengar yang baik, maka ia akan menghasilkan buah berkelimpahan yang berguna bagi keselamatan jiwa.
• "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."(Yer 1:5), demikian firman Tuhan kepada Yeremia. Baiklah firman ini juga kita kenakan pada diri kita masing-masing. Selama di dalam rahim ibu kita semua kudus atau suci adanya, dan diharapkan kita menjaga, merawat dan memperdalam atau memperteguh kesucian hidup itu di dalam perjalanan hidup dan tugas pekerjaan setiap hari dimanapun dan kapanpun. Dalam kesucian hidup kita semua dipanggil untuk "menjadi nabi bagi bangsa-bangsa". Nabi adalah `corong Tuhan', pembawa dan pewarta kebenaran yang diangurahkan oleh Tuhan. Marilah kita hayati dimensi kenabian hidup iman dan keagamaan kita! Masing-masing dari kita hendaknya tetap suci dan benar; suci berarti mempersembahkan diri seutuhnya kepada Tuhan dan dengan demikian mau tak mau harus melaksanakan atau menghayati perintah-perintah Tuhan alias senantiasa berbuat baik kepada orang lain dan berbudi pekerti luhur. Kutipan di atas kiranya juga menyadarkan kita semua bahwa dalam kenyataan ternyata semakin tambah usia dan pengalaman juga bertambah dosa-dosanya, dengan kata lain kita kurang setia pada kesucian kita masing-masing. Mengingat bertambah usia dan pengalaman berarti juga bertambah dosanya, maka mereka yang lebih tua hendaknya menghormati mereka yang lebih muda, orangtua menghormati anak-anak, guru menghormati para peserta didik, senior menghormati yunior. Mengapa? Di dalam hidup beriman atau beragama hemat saya yang layak untuk lebih dihormati adalah mereka yang lebih muda karena yang lebih muda lebih suci dan yang selayakanya dihormati adalah mereka yang suci. Kami berharap kepada para orangtua maupun pendidik untuk menjaga dan memperdalam kesucian anak-anak atau para peserta didik.
"Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam." (Mzm 71:1-4)

SENSOR ANAK

Sebagai bos perusahaan software terbesar di dunia, ternyata Bill
Gates tidak membebaskan anak-anaknya menghabiskan waktu di depan
komputer tanpa kenal batas. Gates dan istrinya, Melinda, sepakat
membatasi putri mereka yang baru berusia sepuluh tahun, untuk
bermain game komputer maksimal 45 menit setiap hari, dan enam puluh
menit saja pada akhir pekan. Waktu lainnya di depan komputer semata
adalah untuk mengerjakan tugas sekolah. Selain itu, dengan bantuan
perangkat lunak khusus, Gates tetap mengawasi situs apa saja yang
dijelajahi si anak via internet setiap hari.

Teknologi sangat cepat berubah. Dan anak-anak sekarang sangat mudah
menerima dan menjadi akrab dengannya. Padahal, ia dapat menawan
anak-anak kita sedemikian rupa, tanpa mudah kita kendalikan. Lalu
bagaimana kita sebagai orangtua dapat "mengawalnya"? Satu hal yang
penting ia miliki ialah kesukaan akan firman Allah (ayat 35). Agar
firman itu menjadi standar kelakuannya, pilihannya, keputusannya.
Firman itu akan memberinya hikmat. Firman itu akan mengajar dan
memperingatkannya, ketika ia hendak terbujuk untuk berjalan
menyimpang (ayat 36,37). Firman itu menolongnya menyensor segala
sesuatu yang hendak masuk ke dalam pikiran dan dirinya (ayat 9).

Sebagai orangtua, kita perlu mengajak anak menyukai firman Tuhan
sejak dini. Salah satunya dengan meneladankan kesetiaan membaca
Alkitab. Kita tak tahu seperti apa kemajuan teknologi yang kelak
dihadapi anak-anak kita. Namun hikmat Allah melalui firman-Nya dapat
selalu menjawab setiap pergumulan anak-anak kita, walaupun kita tak
di sisi mereka

ANAK TAK PERLU DIHINDARKAN DARI MAJUNYA TEKNOLOGI
IA HANYA PERLU PERISAI FIRMAN TUHAN
YANG MELINDUNGI

Ayat Alkitab: Mazmur 119:33-40

33 Perlihatkanlah kepadaku, ya TUHAN, petunjuk
ketetapan-ketetapan-Mu,aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.

34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku
hendak memeliharanya dengan segenap hati.

35 Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab
aku menyukainya.

36 Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan
kepada laba.

37 Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah
aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

38 Teguhkanlah pada hamba-Mu ini janji-Mu, yang berlaku bagi orang
yang takut kepada-Mu.

39 Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu
adalah baik.

40 Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku
dengan keadilan-Mu!

"Aku lemah lembut dan rendah hati"

(Yes 26:7-9.12.16-19; Mat 11: 28-30)

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (Mat 11:28-30), demikian kutipan Warta Gembira hari ini
Berrefleksi atas bacaan-bacaan serta mengenangkan pesta St.Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja, hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
• Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau harga diri alias gengsi sering orang harus bekerja keras, tanpa istirahat yang memadai. Ketika mereka berhasil pada umumnya lalu menjadi sombong, namun pada suatu saat pasti akan merasa letih dan lesu serta berbeban berat karena tiada lagi orang yang memuji dan mengaguminya. Kebanyakan orang juga merasa berat dalam rangka menghayati panggilan atau melaksanakan tugas pengutusan sehar-hari. Warta Gembira hari ini mengingatkan dan mengajak kita semua untuk belajar dan meneladan Yesus yang lemah lembut dan rendah hati serta untuk memikul beban yang dipasang oleh Tuhan melalui atasan-atasan, pimpinan atau orangtua kita masing-masing. Dengan kata lain kita semua diharapkan setia pada aneka tatanan dan aturan yang terkait dengan panggilan dan tugas pengutusan kita masing-masing serta melaksanakannya dengan lemah lembut dan rendah hati, jauh dari kesombongan. "Rendah hati adalah sikap dan perilaku yang tidak suka menonjolkan diri, yaitu dengan menenggang perasaan orang lain. Meskipun pada kenyataannya lebih dari orang lain, ia dapat menahan diri untuk tidak menonjolkan dirinya" (Prof Dr Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur, Balai Pustaka – Jakarta 1997, hal 24). St Bonaventura yang kita rayakan hari ini kiranya juga dikenang sebagai pimpinan yang lemah lembut dan rendah hati. Hadapi dan sikapi aneka tugas dan pekerjaan dengan lembah lembut dan rendah hati, percayalah bahwa dengan lemah lembut dan rendah hati kita pasti mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan baik dan membahagiakan diri kita sendiri maupun orang lain. Dalam kelemah-lembutan dan kerendahan hati berarti tidak pernah mengeluh atau menggerutu dalam rangka menghayati panggilan atau melaksanakan tugas pengutusan apapun dan dimanapun.
• "Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa. Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya untuk melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit beranak, demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu, ya TUHAN" (Yes 26:16-17). Para ibu yang pernah mengandung dan melahirkan kiranya dapat membagikan pengalaman imannya: kesakitan dan derita dalam penyerahan diri total kepada Tuhan, Yang Ilahi, itulah kiranya pengalaman yang terjadi. Memang sudah menjadi kebiasaan umum bahwa orang ingat akan Tuhan ketika dalam kesesakan atau derita, sedangkan dalam keadaan senang atau bahagia sering lupa akan Tuhan. Kesesakan atau derita yang lahir dari kesetiaan pada panggilan atau pelaksanaan tugas pengutusan adalah jalan keselamatan atau kebahagiaan sejati, maka jika anda mengalaminya hendaknya tidak perlu mengeluh atau menggerutu, melainkan hayati dan nikmati dengan rendah hati dan lemah lembut sebagai kesempatan untuk meneladan Yesus yang telah rela menderita dan wafat di kayu salib demi keselamatan dan kebahagiaan seluruh dunia. Hidup dan tumbuh berkembang sesuai dengan panggilan kiranya tak akan lepas dari aneka derita, kesesakan, tantangan dan hambatan. Maka dengan ini kami mengajak dan mengingatkan para orangtua dalam mendidik anak-anaknya: hendaknya jangan memanjakan anak-anak dengan berbagai cara apapun, melainkan hayatilah pendampingan dan pendidikan anak-anak sebagai kaderisasi. Seorang kader sejati senantiasa fungsional menyelamatkan lingkungan hidupnya, maka kaderisasi berarti memfungsikan anak-anak demi keselamatan lingkungan atau kebahagiaan bersama. Sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak hendaknya senantiasa diberi fungsi dalam kehidupan bersama, diberi kemungkinan dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan hidup bersama-sama. Berilah tugas yang sederhana dan pelan-pelan ditambahkan tugas baru, sehingga semakin lama semakin banyak tugas yang dapat mereka kerjakan dengan baik. Sebagai contoh kecil: tugas menyapu, mematikan lampu/kran air, mengatur tempat tidur, dst…
.
"Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN, sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi, untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh" (Mzm 102:19-21)

Badai Matahari Mengancam Bumi
Budi Winoto

(istimewa)
INILAH.COM, Jakarta ? Bencana besar akan terjadi. Badai matahari akan menerpa bumi dalam waktu dekat. Saat badai menerpa, semua peralatan elektrik bisa rusak dan manusia kembali ke zaman kegelapan.

Laporan New Scientist edisi terbaru menyebut, ancaman itu bukan skenario ilmiah satu banding sejuta. Tapi ancaman itu sangat nyata, dan akan terjadi pada September 2012. Badai matahari dahsyat pernah terjadi pada pagi 1 September 1859.

Astronomer Inggris terkenal Richard Carrington yang sedang mengamati matahari, mendapati permukaan matahari terjadi suatu hal yang tidak biasa. Cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Cahaya itu membentuk gumpalan besar saat menuju bumi. Hanya dalam tempo 48 jam kemudian mulai menerpa dan efeknya luar biasa.

Sebelum mencapai bumi, aurora terang muncul di langit malam. Saking terangnya, orang bisa membaca koran saat tengah malam. Di California sekelompok penambang bangun dari tidur, mengira hari sudah jajar. Padahal waktu itu baru jam 2 pagi.

Operator telegrap terkena sengatan lisrik, saat badai matahari menghantam.

Bumi layaknya dibasuh medan listrik sangat besar. Tapi pemulihan di zaman itu berlangsung sangat cepat.

Pada 1859, peralatan yang ada hanyalah mesin uap dan tenaga otot. Tapi di zaman modern sekarang, kehidupan semuanya ditopang oleh listrik. Padahal badai matahari bisa menyebabkan lonjatan tenaga lisrik hingga miliaran watt.

Yang lebih berbahaya transformer yang mengubah listrik ribuah volt menjadi 220v untuk rumah tangga akan meledak. Ribuan transformer akan rusak di semua negara.

Tanpa listrik, dunia bisa mengalami masa kegelapan. Pasokan air bersih yang menggunakan listrik akan berhenti. Komunikasi global akan rusak. Badai matahari juga bisa merusak jaringan GPS satelit yang semua penerbangan tergantung padanya.

Saat badai itu menuju bumi, akan diawali aurora paling spektakular. Namun dalam beberapa waktu kemudian, cahaya akan mencapai daratan dan listrik mulai padam. Selanjutnya semua jaringan telepon dan internet akan padam. Begitu juga TV terestrial dan satelit hilang sinyal.

Jadi apakah badai matahari benar bisa terjadi, dan mengapa kita perlu khawatir pada 2012? Pertama badai matahari pernah terjadi pada 1859. Pada 20 tahun lalu badai sangat kecil pernah merontokkan pembangkit litrik di timur laut Kanada dan membuat jutaan orang tanpa listrik. Selain itu ilmuwan menghitung naik turun aktifitas matahari terjadi selama tenggang 11 tahun.

Saat ini matahari memang sedang tenang. Namun solar maximum atau puncak aktifitas, diprediksikan akan terjadi pada 2012. Badai super besar kemungkinan bisa menyerang pada musim gugur, karena orientasi medan magnet bumi terhadap matahari membuat sangat berbahaya.

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Pembangkit listrik cadangan harus disiapkan. Selain itu satelit baru juga harus diluncurkan untuk mengamati apa yang terjadi di matahari.

Tapi mungkin saja, badai matahari tidak terjadi pada 2012. Tapi pada 2023 akan kembali rawan karena daur solar maximum kembali terulang. Cepat atau lambat, badai itu pasti akan terjadi. Mungkin kita harus menyiapkan lilin, jika listrik pada akhirnya untuk sementara tidak tersedia.

"Aku lemah lembut dan rendah hati"

(Yes 26:7-9.12.16-19; Mat 11: 28-30)

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (Mat 11:28-30), demikian kutipan Warta Gembira hari ini
Berrefleksi atas bacaan-bacaan serta mengenangkan pesta St.Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja, hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
• Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau harga diri alias gengsi sering orang harus bekerja keras, tanpa istirahat yang memadai. Ketika mereka berhasil pada umumnya lalu menjadi sombong, namun pada suatu saat pasti akan merasa letih dan lesu serta berbeban berat karena tiada lagi orang yang memuji dan mengaguminya. Kebanyakan orang juga merasa berat dalam rangka menghayati panggilan atau melaksanakan tugas pengutusan sehar-hari. Warta Gembira hari ini mengingatkan dan mengajak kita semua untuk belajar dan meneladan Yesus yang lemah lembut dan rendah hati serta untuk memikul beban yang dipasang oleh Tuhan melalui atasan-atasan, pimpinan atau orangtua kita masing-masing. Dengan kata lain kita semua diharapkan setia pada aneka tatanan dan aturan yang terkait dengan panggilan dan tugas pengutusan kita masing-masing serta melaksanakannya dengan lemah lembut dan rendah hati, jauh dari kesombongan. "Rendah hati adalah sikap dan perilaku yang tidak suka menonjolkan diri, yaitu dengan menenggang perasaan orang lain. Meskipun pada kenyataannya lebih dari orang lain, ia dapat menahan diri untuk tidak menonjolkan dirinya" (Prof Dr Edi Sedyawati/edit: Pedoman Penanaman Budi Pekerti Luhur, Balai Pustaka – Jakarta 1997, hal 24). St Bonaventura yang kita rayakan hari ini kiranya juga dikenang sebagai pimpinan yang lemah lembut dan rendah hati. Hadapi dan sikapi aneka tugas dan pekerjaan dengan lembah lembut dan rendah hati, percayalah bahwa dengan lemah lembut dan rendah hati kita pasti mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan baik dan membahagiakan diri kita sendiri maupun orang lain. Dalam kelemah-lembutan dan kerendahan hati berarti tidak pernah mengeluh atau menggerutu dalam rangka menghayati panggilan atau melaksanakan tugas pengutusan apapun dan dimanapun.
• "Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa. Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya untuk melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit beranak, demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu, ya TUHAN" (Yes 26:16-17). Para ibu yang pernah mengandung dan melahirkan kiranya dapat membagikan pengalaman imannya: kesakitan dan derita dalam penyerahan diri total kepada Tuhan, Yang Ilahi, itulah kiranya pengalaman yang terjadi. Memang sudah menjadi kebiasaan umum bahwa orang ingat akan Tuhan ketika dalam kesesakan atau derita, sedangkan dalam keadaan senang atau bahagia sering lupa akan Tuhan. Kesesakan atau derita yang lahir dari kesetiaan pada panggilan atau pelaksanaan tugas pengutusan adalah jalan keselamatan atau kebahagiaan sejati, maka jika anda mengalaminya hendaknya tidak perlu mengeluh atau menggerutu, melainkan hayati dan nikmati dengan rendah hati dan lemah lembut sebagai kesempatan untuk meneladan Yesus yang telah rela menderita dan wafat di kayu salib demi keselamatan dan kebahagiaan seluruh dunia. Hidup dan tumbuh berkembang sesuai dengan panggilan kiranya tak akan lepas dari aneka derita, kesesakan, tantangan dan hambatan. Maka dengan ini kami mengajak dan mengingatkan para orangtua dalam mendidik anak-anaknya: hendaknya jangan memanjakan anak-anak dengan berbagai cara apapun, melainkan hayatilah pendampingan dan pendidikan anak-anak sebagai kaderisasi. Seorang kader sejati senantiasa fungsional menyelamatkan lingkungan hidupnya, maka kaderisasi berarti memfungsikan anak-anak demi keselamatan lingkungan atau kebahagiaan bersama. Sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak hendaknya senantiasa diberi fungsi dalam kehidupan bersama, diberi kemungkinan dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan hidup bersama-sama. Berilah tugas yang sederhana dan pelan-pelan ditambahkan tugas baru, sehingga semakin lama semakin banyak tugas yang dapat mereka kerjakan dengan baik. Sebagai contoh kecil: tugas menyapu, mematikan lampu/kran air, mengatur tempat tidur, dst…
.
"Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN, sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi, untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh" (Mzm 102:19-21)

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Pelayanan Dan Pengabdian - Oswald Chambers


''....apakah engkau mengasihi Aku ?...Gembalakanlah domba dombaKu (Yohanes 21 : 16)

Yesus tidak mengatakan agar membuat orang yang bertobat mengikuti jalan pikiran anda, Tetapi Dia berkata agar anda menggembalakan domba dombaNya, untuk mengusahakan agar mereka di rawat dalam pengetahuan tentang Dia. Kita menganggap hal yang kita lakukan dalam pekerjaan kristen sebagai pelayanan, namun Yesus Kristus menyebut pelayanan sebagai keberadaan kita terhadap Dia, bukan karya kita bagiNya. Pemuridan dilandasi pengabdian kepada Yesus Kritus, bukan dilandasi penganutan suatu kepercayaan atau ajaran khusus.''Jikalau seorang datang kepadaKu dan dia tidak membenci...,ia tidak dapat menjadi muridKu''(Lukas 14 : 26). Dalam ayat ini tidak ada tekanan dari Yesus untuk mengikuti Dia ; Dia sebenarnya hanya berkata ''jika kamu ingin menjadi muridKu, kamu harus mengabdi kepadaKu.'' Seorang yang dijamah Roh Allah mendadak berkata,''Sekarang aku melihat siapa Yesus itu sebenarnya !'' - itulah sumber pengabdian.

Dewasa ini kita telah menggantikan kepercayaan pribadi dengan kepercayaan ajaran itulah sebabnya banyak orang mengabdi kepada tujuan dan hanya sedikit yang mengabdi kepada Yesus Kristus, manusia sebenarnya tidak mau mengabdi kepada Yesus Kristus, tetapi hanya kepada tujuan yang dimulaiNya. Yesus Kristus sangat menentang kaum terpelajar masa kini, yaitu mereka yang hanya menginginkanNya sebagai sahabat dan tidak bersedia menyambut dengan cara yang lain. Kepatuhan Tuhan kita terutama ditujukan kepada kehendak BapaNya. Jika saya mengabdi semata mata pada tujuan kemanusiaan, saya akan segera kepayahan dan sampai kepada tahap di mana cinta saya akan terguncang dan tersandung,. Akan tetapi, jika saya mengasihi Yesus Kristus secara pribadi dan dengan mesra, saya dapat melayani kemanusiaan, walaupun orang orang mungkin memperlakukan saya sebagai ''keset''. Rahasia kehidupan seorang murid ialah pengabdian kepada Yesus Kristus, dan sifat khas yang ditunjukannya ialah tampak tidak berarti dan lemah lembut. Namun itu bagaikan biji gandum yang''jatuh ketanah dan mati''- itu akan tumbuh dan mengubah seluruh pemandangan alam (lihat Yohanes 12 24)


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

EROPAH DALAM NUBUAT AKHIR ZAMAN

Dari Daniel Pasal 2, Alkitab memberikan clue atau petunjuk tentang beberapa kerajaan besar tepatnya kekaisaran yang akan timbul di bumi sampai akhir zaman, yaitu melalui mimpi raja Nebukadnezar. Dari arti mimpi itu akan tersingkap kerajaan mana yang nanti akan terakhir memerintah di bumi sebelum Kerajaan Kristus, itulah kerajaan darimana Antichrist akan muncul.

Dalam mimpi Nebukadnezar yang ditafsirkan oleh Daniel, tersingkap ada empat kerajaan besar (kekaisaran) akan muncul termasuk kerajaan Nebukadnezar: yaitu Babilonia, Media-Persia, Yunani dan kekaisaran Roma. Kerajaan Babilonia itulah yang dilambangkan sebagai kepala dari emas pada patung dalam mimpi Nebukadnezar (Dan 2:32).

Hal ini benar-benar terjadi, dalam catatan sejarah dunia: Tahun 560 SM, kerajaan Babylonia diruntuhkan oleh Raja Cyrus atau Koresh dari Kerajaan Media-Persia (Dan 5:28, 2Taw 36:23). Kerajaan Media-Persia ini yang digambarkan sebagai dada dan lengan patung dari perak dari mimpi Nebukadnezar (Dan 2:32).

Sedangkan Kerajaan Yunani (Dan 8:21) yang mengalahkan Media-Persia, adalah perut dan pinggang dari tembaga (Dan 2:32). Menurut catatan sejarah, pada Tahun 331 SM dalam pertempuran Arbela, Alexander The Great dari Yunani dengan jumlah tentara yg jauh lebih sedikit berhasil menghancurkan pasukan kerajaan Media Persia.

Kerajaan Yunanipun sesuai nubuat Alkitab kemudian dihancurkan oleh suatu kerajaan yang keras seperti besi, yaitu kekaisaran Roma. Sejarah mencatat Tahun 146 SM, kota Korintus kota terakhir Yunani jatuh ke tangan Roma, dan kota ini dibumi-hanguskan oleh Jenderal Lucius Mummius dari Roma. Kerajaan Roma inilah yang digambarkan sebagai kaki besi dari patung pada mimpi Nebukadnezar.

Nah Inilah kerajaan terakhir yang kemudian menjelma dan terpecah menjadi negara-negara Eropa. Kita akan pelajari sedikit tentang negara-negara ini, dari nubuat di Daniel 2 mulai ayat 41-43

(ayat 41) : â?oDan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat.â? (Hal ini menubuatkan bahwa Kekaisaran Roma akhirnya terpecah menjadi banyak negara, seperti yang kita lihat saat ini)

(ayat 42) : â?oTetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.â? (Sesuai yang dinubuatkan tidak semua negara Eropa itu kuat, sebagian rapuh baik dari segi militernya maupun secara ekonomi terjadi banyak ketimpangan, hal inilah yang menjadi permasalahan yang sekarang harus dihadapi dalam Penyatuan Eropa)

(ayat 43) : â?oSeperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.â? (Menurut nubuat Daniel 2:43 ini Eropa Bersatu tidak akan bisa sungguh-sungguh menjadi satu negara lagi).

Dari Daniel 2 kita dapat simpulkan, Tuhan Yesus, yang digambarkan di Daniel 2 sebagai batu yang terungkit lepas dari gunung, akan menghancurkan kerajaan Eropa. Jadi kita dapat ambil kesimpulan bahwa, dari Eropalah juga, nanti akan muncul sang Antikristus itu.

Salah satu nubuat penting tentang Eropa ini adalah nubuat tentang Antichrist yang merupakan Raja Eropa (disebutkan di kitab Daniel pasal 11:40 sebagai Raja negeri Utara) akan berperang dengan Raja negeri Selatan yaitu Mesir dan negara-negara Afrika.

Dikatakan di ayat 42&43 Mesir, Libya dan Ethiopia akan dilanda pasukan Eropa dan jatuh dibawah kekuasaan mereka. Lalu di ayat 44 bangsa-bangsa di Timur(Iran/Elam) dan sebelah Utara(Syria/Aram) akan bangkit melawan dia. Dan ia akan keluar dengan kegeraman yang besar untuk membinasakan banyak orang, yaitu ia  akan menghasut banyak bangsa untuk berperang di Armagedon.Â

Nubuat ini saat ini sedang mulai digenapi, permusuhan antara negara-negara Eropa dan Lybia mulai terjadi, pemicunya hal yang sangat sederhana dan tidak masuk akal, yaitu dari keributan sepele yang dilakukan Hanibal putra Moamar Khadafy pemimpin Lybia, di sebuah hotel mewah di Swiss, merambat kepada krisis serius yang mengancam hubungan diplomatik Lybia dengan negara-negara Uni-Eropa.

Â


Kompas - 17 Feb 2010 Â

Mungkin ini baru permulaan dari sebuah konflik yang jauh lebih besar, namun apapun yang nanti akan jadi pemicu dan bagaimanapun akhir dari kisah ini, pada akhirnya Eropa akan tetap berhadapan melawan Mesir, Lybia dan Ethiopia. Karena Alkitab telah menyingkapkan demikian, maka hal ini pasti akan terjadi juga. Kita lihat saja, bahwa satu lagi nubuat akhir zaman sedang digenapi.

Berjaga-jagalah kawan, hal ini adalah salah satu bukti bahwa akhir zaman benar-benar telah tiba.

Share

Akankah Bait Suci Ketiga Dibangun?
Salah satu penggenapan nubuat dari Firman Tuhan adalah dibangunnya kembali Bait Suci Yahudi yang Ketiga.
Alkitab menubuatkan bahwa di akhir zaman Antichrist akan berdiri di Bait Suci (Mat 24:16) dan menghentikan korban sehari-hari orang Israel lakukan (Dan 9:27). Hal ini menyingkapkan kepada kita bahwa Bait Suci Yahudi akan dibangun kembali, dan mereka orang-orang Yahudi akan mempersembahkan korban sehari-hari kembali.Â

Bait Suci Pertama yang dibangun Salomo telah dihancurkan Nebukadnezar. Sedangkan Bait Suci Kedua juga telah dihancurkan tentara Roma dibawah Jenderal Titus Tahun 70 Masehi. Sementara itu di lokasi tempat Bait Suci semula berdiri telah berdiri Masjid Al Aqsa dan Dome of Rock yang merupakan salah satu tempat tersuci umat Islam. Akankah Bait Suci ini nanti dibangun kembali?

Ternyata umat Israel tengah menyiapkan hal ini secara serius. Salah satu institusi yang turut aktif mempersiapkan hal ini adalah Aish HaTorah. Baru-baru ini lembaga ini telah membuat sebuah Model Bait Suci dan meletakkannya di sebuah Yeshiva(Seminari Yahudi) milik mereka dekat lokasi Masjid Al Aqsa, di kota tua Yerusalem.

Model Bait Suci ini, dibangun dengan skala 1:60, dibangun oleh Michael Osanis untuk Aish HaTorah di kota tua Yerusalem, dan ditampilkan di atap museum yang baru, dan berlatar belakang pemandangan Temple Mount.

"Kami berharap bahwa dengan melihat model Bait Suci ini, dengan perspektif lokasi sebenarnya di latar belakang, akan memberi orang rasa inspirasi, bahwa orang-orang akan diterima ketika mereka memasuki Bait Suci sejati yang berdiri di sini selama hampir 1.000 tahun," kata Efraim Shore dari Yashiva Aish HaTorah.

Bangsa Yahudi akan benar-benar mewujudkan kerinduan mereka, yaitu mendirikan Bait Suci mereka, tentunya di atas lokasi semula. Hal ini berarti akan mengusik Masjid Al Aqsa dan memicu konflik yang serius. Hal ini juga merupakan bagian dari apa yang dinubuatkan Matius 24:6-8

"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. "

Sebab itu kita mesti benar-benar sadar. Bahwa semua nubuat akhir zaman sedang digenapi. Berjaga-jagalah, jangan sampai semua ini menimpa kita, dan kita sama sekali tidak menyadarinya.

Share


Antichrist will look like demon or angel? Â

Alkitab mengatakan bahwa menjelang hari-hari terakhir, akan muncul banyak guru-guru dan nabi-nabi palsu. Jadi bisa dibayangkan bahwa hari-hari akhir zaman, akan menjadi hari-hari paling menyesatkan. Kita akan segera memasuki â?othe most deceitful yearsâ? dalam sejarah umat manusia.

â?oSebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan jugaâ? (Mat 24:24)

â?oSebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan."Â (2Pet 2:1a)

Tuhan Yesus sendiri menggambarkan, penyesatan itu begitu serius. Bahkan Ia berkata bahwa sekiranya mungkin, mereka akan menyesatkan juga orang-orang pilihan. Bayangkan bahkan sampai â?othe chosen onesâ? akan coba disesatkan. Yang dimaksud orang-orang pilihan adalah para pemimpin dan gembala-gembala, para rasul dan nabi Allah di akhir zaman.Â

Bentuk penyesatan yang akan disodorkan tentu sangat halus. Sebab bila penyesatan yang bersifat terang-terangan tidak masuk kelas orang-orang pilihan. Mereka tidak akan diuji dengan â?openyesatan bodohâ? tetapi sekiranya mungkin dengan â?openyesatan yang benar-benar licinâ?. Jadi sungguh suatu masa yang sangat kritikal untuk umat Tuhan.

Keadaan ini harusnya disadari oleh banyak pemimpin jemaat. Para Gembala dan Pemimpin harus mempersiapkan jemaatnya menghadapi hari-hari kemurtadan ini (2 Tes 2:3). Gereja Tuhan mesti mengerti Alkitab untuk memahami bentuk penyesatan yang akan timbul. Supaya ketika tahun-tahun ini datang jemaat tidak akan terkecoh oleh tipu daya iblis.

Banyak gereja mengajarkan figur Antikris dengan penggambaran yang kurang tepat. Kesan yang ditimbulkan dari pengajaran yang diberikan adalah figur yang bengis dan kejam. Padahal pada pemunculannya yang pertama Antikris akan tampil sangat berbeda jauh dari gambaran itu.

Kitab Wahyu menyebutkan figur Antikris sebagai seperti â?oanak domba dan berbicara seperti seekor nagaâ? (Wah 13:11). Itulah penggambaran Alkitab yang benar tentang â?osang binatangâ? waktu munculnya pertama kali.

Seperti anak domba artinya lembut layaknya Tuhan Yesus. Anak domba adalah gambaran Yesus, jadi ia akan tampil mempesona seperti Tuhan Yesus. Tetapi ia berbicara layaknya seekor naga. Naga adalah lambang iblis, jadi yang digambarkan seperti iblis bukan ujud penampilannya, tetapi kata-katanya licin seperti si ular tua. Ingat tipu daya iblis memutar balik Firman dengan kata-kata licin? Tipu daya iblis yang membuat manusia jatuh dalam dosa, bukan tampang seramnya. Itulah kombinasi profile yang digambarkan Alkitab, jadi jangan terkecoh.

Bahkan Alkitab mengatakan ia akan membuat tanda-tanda yang dahsyat dan banyak mujizat. Nah coba bayangkan, ada seorang lembut dan berwibawa seperti Tuhan Yesus, pandai berbicara tentang â?ocinta kasihâ? dan penuh â?ohikmatâ? dan banyak membuat tanda-tanda ajaib dan penuh kuasa membuat mujizat2 kesembuhan misalnya, apa tidak semua orang lari kepadanya? Itulah gambaran tentang Antikris menurut Alkitab.

         Apakah jemaat yang tidak diajar dengan baik untuk mengenali ciri-ciri Antikris tidak akan tertipu? Mungkin ketika jemaat melihat semua penampilan Antikris yang mempesona, mereka tidak akan peduli lagi dengan pendeta mereka sendiri. Kecuali jauh-jauh hari mereka telah diberi tahu ciri-cirinya sebelum ia muncul. Jadi beritahukan keluarga, rekan-rekan dan jemaat dengan sungguh-sungguh. Bahwa kita akan segera memasuki tahun-tahun paling menyesatkan.

Share..
Krisis di Akhir Zaman
Banyak orang takut dan bingung ketika dikatakan ternyata kita akan masuk Masa Kesukaran(Tribulation) atau masuk ke zaman Antikristus. Penyebabnya adalah jemaat kurang diajar untuk bisa mempelajari Alkitab Firman Allah. Ditambah dengan mereka yang sering mengajar sepotong-sepotong dan tidak benar-benar 'mencintai' Firman Allah, maka tidak heran bila banyak anggota jemaat merasa takut dan cemas bila mendengar kata Great Tribuation.
Orang Kristen banyak yang memahami Masa Tribulasi dengan pemahaman yang berbeda dengan apa yang Alkitab coba jelaskan. Di satu sisi Tribulasi digambarkan terlalu berlebihan dengan melukiskan seolah-olah Antikristus akan menganiaya secara phisik semua orang Kristen di dunia. Di sisi lain muncul ajaran yang mengatakan orang Kristen yang hidup benar akan diangkat lebih dahulu dan tidak akan mengalami masa Tribulasi. Sementara itu krisis yang sesungguhnya yang Alkitab coba singkapkan lepas dari perhatian orang-orang percaya.

Sebenarnya Alkitab dengan jelas menerangkan, bahwa aniaya fisik akan terjadi, tetapi hanya kepada orang-orang di Yudea - Israel, (Mat 10:23, 24:16). Kita gereja Tuhan akan aman dari ular itu(Antikris) tetapi akan mengalami 'padang gurun' (Wah 12:17). Padang gurun inilah, krisis sesungguhnya yang harus kita hadapi.

Pada zaman akhir, orang-orang kudus akan menghadapi situasi padang gurun. Wahyu 12 ayat 14 berkata: â?oKepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara, jauh dari tempat ular itu, selama satu masa dan dua masa dan setengah masaâ?.

Ada beberapa penafsir, yang menganggap ayat ini sebagai ayat pengangkatan gereja Tuhan. Mereka mengacu kepada kata â?osayapâ?. Tetapi ternyata ayat ini menyebutkan, tujuan dari kedua sayap ini, untuk membawa â?omempelai wanitaâ?, yaitu Gereja ke padang gurun, bukan ke langit atau ke awan-awan. Jadi jelas ini bukan ayat pengangkatan atau â?oraptureâ?.

Kemudian ada juga yang menafsirkan, padang gurun secara literal. Bahwa seluruh orang percaya, akan dikumpulkan menjadi satu di suatu padang gurun, atau tempat yang disembunyikan. Pengajaran inipun kurang teliti.

Kitab Wahyu sendiri menjelaskan â?opadang gurunâ? ini dalam pasal 13 ayat 17. Yaitu keadaan â?otidak dapat membeli atau menjualâ? bagi orang-orang yang tidak memiliki tanda Antikris. Gereja Tuhan pada akhir zaman diajarkan, untuk tidak menerima tanda Antikris pada tangan atau dahi mereka. Akibatnya komunitas orang percaya ini, akan mengalami situasi terputus dari pasar. Terputus dari arus â?osupplyâ? dan â?odemandâ?. Itulah situasi padang gurun, yang dimaksud kitab Wahyu.Â

Pernahkah Saudara memikirkan dengan serius, keadaan orang-orang , yang tidak dapat membeli atau menjual sesuatu? Banyak orang tidak memikirkan keadaan itu, karena tidak pernah menyangka akan mengalami hari-hari itu. Banyak orang percaya, menganggap ringan keadaan itu. Tetapi sesungguhnya itu suatu situasi yang sangat serius. Pada masa itu banyak orang yang akan menggadaikan imannya, hanya karena makanan dan kebutuhan sehari-hari.Â

Bayangkan apabila untuk membeli makanan untuk anak-anak, Saudara harus menerima tanda Antikris. Tanpa menerima tanda itu, Saudara akan melihat, anak-anak meratap lemas kelaparan. Untuk diri sendiri mungkin kita sanggup bertahan, bahkan mungkin sampai mati. Tetapi melihat orang-orang yang kita sayangi, dan harus kita lindungi menderita, kita akan menghadapi pilihan paling getir.

Keadaan tidak dapat membeli sesuatu adalah situasi yang serius. Itulah situasi â?opadang gurunâ? yang akan dihadapi gereja Tuhan.

Kedua Sayap Burung Nasar yang Besar

Jadi bagaimana orang-orang percaya dapat tetap hidup dan dipelihara seperti dikatakan Wah 12:14? Jawabannya adalah â?okedua sayap burung nasar yang besarâ?. Yaitu kasih sayang Tuhan melalui penyingkapan-penyingkapan (revelations) yang terkandung dalam kedua kitab Perjanjian. Tuhan â?omengijinkan kita untuk mengetahui apa yang bakal terjadiâ?, itulah â?orevelationâ?. Agar kita dapat mempersiapkan segala sesuatu menghadapi masa depan. Bahkan Tuhan membekali kita dengan kelimpahan dan memberi petunjuk-petunjuk yang sangat rinci untuk masa-masa itu.

Sayap secara rohani memiliki paling sedikit 3 arti. Yang pertama adalah kemampuan untuk melarikan diri (Maz 55:7-9, Yer 48:9), kedua perlindungan (Maz 57:2, 61:5) dan ketiga pengetahuan rahasia (â?o.which hath wings shall tell the matterâ? Eccl 10:20b KJV). Ketiganya memberi kepada kita pengertian yang relevan bahwa gereja Tuhan akan menerima penyingkapan bagaimana bertahan hidup pada situasi padang gurun itu.Â

Kedua sayap burung nasar yang besar adalah â?orevelationsâ?

Sayap membawa kita ke tempat lebih tinggi sehingga kita mendapat penglihatan (point of view) lebih jauh ke depan. Ketika kita berdiri di atas dataran yang tinggi atau gedung yang tinggi, kita dapat melihat jalan yang panjang sampai jauh. Begitulah penyingkapan atau revelation. Itulah kedua sayap rajawali yang besar yang diberikan kepada gereja-Nya.   Â

Dalam kitab Kejadian pasal 41 dikisahkan tentang Yusuf yang menyingkapkan mimpi Firaun yang merupakan â?orevelationâ? akan datangnya krisis 7 tahun kelaparan yang didahului 7 tahun kelimpahan. Dari â?orevelationâ? itulah Yusuf mendapat hikmat apa yang harus dilakukan menghadapi krisis itu. Yusuf kemudian mendapat mandat mengelola negeri itu.

Apa yang dilakukan Yusuf adalah membangun lumbung-lumbung. Lalu ia menyisihkan seperlima hasil panen di masa limpah, untuk disimpan bagi kebutuhan di masa kelaparan. Dan ketika masa kelaparan tiba, di mesir tetap terdapat makanan. Bahkan dikatakan banyak bangsa datang ke Mesir untuk mendapatkan gandum, sebab kelaparan itu terjadi di seluruh bumi (ayat 57).

Bagaimana dengan nasib orang-orang kudus di akhir zaman? Ada yang mengatakan: Tuhan akan pelihara kita, seolah-olah kita tidak usah melakukan sesuatu apapun. Ini adalah kesesatan mendasar.

Firman Tuhan tidak pernah mendidik kita hanya berdiam tanpa mengerjakan bagian kita. Bahkan Rasul Paulus dalam kitab Tesalonika, kitab yang penuh dengan pengajaran tentang akhir zaman, berkata dengan keras: â?oJika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.â? Dan bukankah Daniel 11:32 berkata: â?o.umat yang mengenal Allahnya, akan tetap kuat dan bertindak.â? Bertindak apa? Mempersiapkan lumbung-lumbung untuk masa padang gurun.

Setiap nubuat atau wahyu turun kepada generasi yang akan menghadapi krisis. Kepada generasi Nuh yang menghadapi krisis â?oBanjir Besarâ?, ada wahyu. Maka Nuh mempersiapkan bahtera raksasa, dan mereka selamat.

Kepada generasi Lot dan Sodom Gomora yang akan menghadapi krisis â?oApi dan Belerangâ? ada malaikat yang memberitahukan wahyu Tuhan kepada Lot. Maka Lot keluar dari Sodom dan Lot selamat.

Kepada generasi Yusuf di Mesir yang menghadapi krisis â?oKelaparan Besarâ?, ada wahyu yang disingkapkan melalui Yusuf. Maka Yusuf mempersiapkan lumbung-lumbungnya, dan merekapun selamat.

Kepada jemaat akhir zaman, di zaman Saudara dan saya, yang akan menghadapi krisis â?oPadang Gurunâ?, telah diberikan kitab Wahyu dan seluruh kitab-kitab nubuatan yang menyingkapkan akan terjadinya bencana kelaparan untuk orang percaya (Mat 24:7, Mar 13:8, Luk 21:11, Wah 6:8), apakah kita akan bertindak oleh karena wahyu ini? Â

Ataukah kita akan berkata: Tidak perlu kita siapkan apapun, kita akan aman-aman saja. Orang yang tetap berkata demikian, apapun alasannya, sesungguhnya mengatakan bahwa kitab Wahyu dan seluruh penyingkapan-Nya tidak untuk dirinya. Ia tidak termasuk orang yang dituju oleh penyingkapan Allah.

Pemimpin-pemimpin yang juga berpendapat demikian, tidak berguna bagi jemaat akhir zaman. Orang-orang seperti ini akan â?otinggalâ?. Seorang lain akan dibangkitkan oleh Tuhan untuk memimpin umat-Nya mempersiapkan diri. Karena pemimpin yang ceroboh akan mencelakakan orang-orang yang dipimpinnya.

Sedang Musa yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir saja, tidak diijinkan masuk ke tanah perjanjian karena â?osedikitâ? kecerobohan. Pada waktu bangsa Israel tinggal menyeberangi Yordan, Musa harus â?otinggalâ?. Dan seorang Yoshua dipilih Tuhan menggantikan dia, memimpin umat memasuki tanah perjanjian Allah.

Musa harus â?otinggalâ? dan tidak masuk ke tanah perjanjian

â?oRencana Besar" Allah, tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun. Jadi para pemimpin jemaat tampillah untuk mempersiapkan umat-Nya 'exodus' dari 'Mesir' yaitu dunia yang sedang lenyap ini, jika Anda tidak siap, Anda akan ditinggal dan Tuhan akan membangkitkan seorang Yoshua untuk menggantikan Anda memimpin jemaat-Nya.Â

Hari-hari ini orang-orang muda yang digerakkan oleh pewahyuan yang Alkitabiah akan bangkit. Yusuf-Yusuf akhir zaman harus memimpin gerakan membangun lumbung orang percaya: mempersiapkan persediaan kebutuhan makanan bagi jemaat pada waktunya.

"Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." (Luk 12:42-43)


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Apakah Kebaikan Itu?

Kejadian 1 : 28; 2 : 15–17

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi."

2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam
taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah
kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."


Ketika orang berbicara mengenai kebaikan, sulitlah untuk membuat ukurannya.
Apa ukuran kebaikan itu? Biasanya, yang disebut kebaikan adalah melakukan
hukum atau peraturan-peraturan yang disepakati, dipercayai dan disetujui
bersama. Bila demikian, berarti kebaikan itu bisa relatif, artinya sesuai
dengan konsep hukum yang disetujui dan diakui sebagai hukum yang baik. Suatu
komunitas bisa mengatakan bahwa suatu tindakan itu buruk atau salah, tetapi
komunitas lain bisa berkata tidak, tergantung pada konsep mereka masing-masing
mengenai kebaikan itu. Jadi kebaikan tergantung pada subjeknya, bersifat
sangat subjektif. Dalam hal ini sebagai anak TUHAN kita tidak bisa mengukur
orang lain dengan ukuran kita, yaitu hukum kasih yang sempurna yang TUHAN
kehendaki untuk kita lakukan; sebab kebaikan mutlak itu hanya bisa dilakukan
oleh orang percaya yang menerima karunia kuasa untuk hidup sebagai anak-anak
ALLAH.


Ketika TUHAN menciptakan Adam dan Hawa, para manusia pertama itu tidak diajar
untuk melakukan suatu kebaikan, kecuali melakukan kehendak TUHAN yaitu
mengelola bumi yang TUHAN ciptakan (Kej. 1:28; 2:15) dan tidak makan buah
terlarang yaitu buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej. 2:16).
TUHAN tidak membuat hukum-hukum atau syariat-syariat, sebab itu tidak
dibutuhkan. Manusia dalam dirinya memiliki kemampuan untuk mengerti kehendak
TUHAN dan melakukannya dengan sempurna, tetapi ketika jatuh ke dalam dosa,
manusia tidak mampu melakukan kebaikan yang mutlak; artinya tidak mengerti apa
yang TUHAN kehendaki untuk dilakukan, manusia hidup hanya untuk menuruti
hasrat dirinya sendiri. Jadi, kejatuhan manusia ke dalam dosa itu pada
prinsipnya membuat manusia tidak dapat lagi mengerti kehendak TUHAN. Manusia
tidak mampu memahami pikiran dan perasaan TUHAN, apalagi melakukan apa yang
diinginkan TUHAN untuk dilakukan.

Akibat kejatuhan ke dalam dosa ini juga dapat dikatakan sebagai kerusakan.
Artinya, manusia tidak mampu melakukan kehendak TUHAN yang ideal, sebab mereka
tidak tahu apa kehendak TUHAN yang ideal itu. Setelah kita menerima anugerah
keselamatan melalui TUHAN Yesus lah kita dipulihkan, sehingga kita
disanggupkan untuk menerima perintah TUHAN Yesus, bahwa kita harus sempurna,
sebab BAPA kita di Surgaadalah sempurna (Mat. 5:48). Itulah kebaikan mutlak yang
harus dikejar oleh setiap umat Perjanjian Baru, yaitu melakukan kehendak
TUHAN: apa yang baik, yang berkenan kepada ALLAH, dan yang sempurna (Rm.
12:2).


Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
http://virtuenotes.blogspot.com

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Doa Bapa Kami, Hakekat Doa

Matius 6:5-9


....Bapamu mengetahui apa yg kamu perlukan,sebelum kamu minta kepadaNYA.

DOA adalah kata yg sangat dimengerti orang,karena doa bukanlah kata yg asing khususnya bagi setiap orang Kristen. Akan tetapi yg perlu kita sadari adalah: apakah kita mengerti 'hakekat doa' yg sebenarnya?, apakah kita mengerti 'kuasa doa' yg sebenarnya? Dan apakah kita sudah berdoa?

Ada beberapa hakekat penting tentang DOA:

- Doa adalah Pintu, utk memasuki dimensi Allah dlm kehidupan kita

- Doa adalah tangga, yg akan membuat hidup kita naik dr kehidupan biasa2 menjadi kehidupan yg luar biasa

- Doa adalah wiper, yg akan membersihkan hati,pikirann,motivasi dan kehidupan kita

- Doa adalah Pilar Penopang, yg senantiasa akan membuat kita tegak berdiri di masa2 yg sukar

- Doa adalah senjata, yg pasti mampu meruntuhkan dan menghancurkan tiap serangan musuh

- Doa adalah sumber sukacita, karena memberi kepastian,penghiburan dan jalan keluar.

Yang perlu kita perhatikan adalah langkah2 penting dalam DOA yaitu; tujuan kita berdoa kepada Bapa, motivasi hrs tulus, sikap kita harus bersungguh2 dlm Iman, kita harus hidup dlm kekudusan dan siapmelakukan Firman Tuhan dan yg perlu kita tahu adalah cara kita berserah penuh kepd Allah.

Biarlah setiap kita bukan hanya nenjadi 'Man of God' tetapi juga menjadi 'Man of Prayer' sebagai anak2 Tuhan yg juga rajin dan berdoa,sehingga kita dpt hidup selalu berkelimpahan dlm kemenangan dan kemuliaaanNYA. Amin...


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

"Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat"

(Yes 38:1-6.21-22.7-8; Mat 12:1-8)

"Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya. Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam? Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah? Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah. Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."(Mat 12:1-8), demikian kutipan Warta Gembira hari ini.

Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
• Semakin banyak aturan dibuat dan diberlakukan kiranya menunjukkan bahwa manusia atau warga masyarakat semakin sulit mengatur diri alias semakin ingin hidup dan bertindak menurut kemauan atau keinginan diri sendiri. Para penegak hukum seperti para hakim, jaksa dan penuntut umum maupun polisi juga semakin memiliki kecenderungan untuk melihat dan mengangkat kekurangan dan kelemahan orang lain demi keuntungan diri sendiri, maklum semakin banyak aturan berarti juga semakin banyak pelanggaran. Warta Gembira hari ini mengingatkan kita semua bahwa yang harus kita hayati dan sebarluaskan adalah `belas kasihan' dan `cintakasih' yang berada di atas atau mendasari/menjiwai aneka formalitas dan peraturan. "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat", demikian sabda Yesus., dengan kata lain siapapun senantiasa bersama dan bersatu dengan Tuhan tidak pernah mengalami kesulitan dalam menghayati panggilan serta mentaati dan melaksanakan aneka aturan dan tatanan hidup yang terkait. Dekati dan sikapi aneka aturan dan tatanan hidup dengan dan dalam belas kasih dan cintakasih, karena aneka aturan dan tatanan dibuat berdasarkan belas kasih dan cinta kasih dan dalam rangka membantu kita agar semakin dapat berbelas-kasih dan berkasih-kasihan, saling mengasihi dalam hidup sehari-hari. Manusia hendaknya menjadi tuan atas aneka aturan dan tatanan hidup, bukan hamba aturan atau tatanan.
• "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi, dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur dan Aku akan memagari kota ini" (Yes 38:5-6), demikian firman Tuhan kepada raja Hizkia melalui nabi Yesaya. Doa yang terkabul, itulah yang terjadi. Pengalaman raja Hizkia kiranya dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Baiklah sebagai umat beriman atau beragama kita tidak melupakan doa setiap hari. Doa yang benar dan baik adalah hati yang terarah sepenuhnya kepada Yang Ilahi, Tuhan, bukan panjangnya kata-kata atau gerak-gerik anggota tubuh. Kami percaya ketika hati dipersembahkan seutuhnya kepada Tuhan maka mau tidak mau kita akan hidup dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan antara lain senantiasa mentaati dan melaksanakan aneka aturan dan tatanan hidup yang terkait dengan hidup dan panggilan kita masing-masing dengan rendah hati dan lemah lembut, dalam semangat cintakasih. Dengan kata lain kita dapat berdoa dimanapun dan kapanpun, tidak terikat oleh ruang dan waktu, situasi dan kondisi tertentu. Marilah kita mengawali dan mengakhiri kegiatan kita dengan berdoa, sesuai dengan apa yang kita rasakan dan alami, agar kita hidup dan bertindak selalu bersama dan bersatu dengan Tuhan, alias hidup baik dan berbudi pekerti luhur terus menerus. Percayalah jika kita hidup baik dan berbudi pekerti luhur pasti akan terbebaskan dari aneka macam ancaman dan tekanan. Sikapi orang-orang yang nampak seram dan menakutkan dalam dan dengan cintakasih pasti akan bersahabat. Ingat bahwa singa-singa dan binatang buas pun ketika didekati dalam dan dengan cintakasih dapat menjadi sahabat, apalagi manusia, ciptaan terluhur dan termulia di bumi ini.

"Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. Aku berkata: aku tidak akan melihat TUHAN lagi di negeri orang-orang yang hidup; aku tidak akan melihat seorang pun lagi di antara penduduk dunia." (Yes 38:10-11)

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Sabtu, 17 Juli 2010

PASIR PANTAI

Sepasang suami istri senang mengoleksi pasir pantai dari berbagai
tempat yang mereka kunjungi. Pasir pantai itu dikemas dalam
botol-botol kecil dan ditaruh di ruang tamu. Pada beberapa
kesempatan, botol-botol pasir itu menarik perhatian tamu yang
berkunjung. Dan atas setiap pertanyaan para tamu, mereka menjawab:
"Tuhan yang mencipta kita adalah Tuhan yang kreatif. Anda bisa
membandingkan pasir pantai dari berbagai tempat, dan menemukan
keunikan jenis- jenis pasir tersebut. Dari situ, apa yang bisa Anda
kenali dari pribadi Tuhan?" Ya, bermula dari botol-botol pasir,
mereka beroleh jalan untuk menceritakan kasih Tuhan.

Timotius adalah murid Paulus yang diutus memimpin jemaat Efesus yang
mayoritas penduduknya orang Yunani. Ini bukan tugas ringan. Tradisi
Yunani saat itu begitu kuat pengaruhnya; membuat orang-orang tak
lagi dapat menerima ajaran sehat. Mereka lebih memilih "mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya"
(ayat 3). Injil tak menarik lagi, dongeng justru tampak lebih baik
(ayat 4). Biarpun demikian, Paulus tak ragu memercayakan pelayanan
itu; bahkan meminta Timotius siap sedia kapan pun kesempatan membagi
kebenaran itu datang (ayat 2). Sebab bertahun-tahun Timotius telah
belajar dan berlatih melayani bersama Paulus—belajar firman;
menginjil; mengajar; memelihara jemaat.

Saat ini, di tengah begitu banyak hal menarik yang ditawarkan dunia,
sebetulnya banyak hal juga yang dapat dipakai untuk mewartakan kabar
baik. Kuncinya, kita mesti memahami Injil terlebih dulu; serta yang
tak kalah penting adalah melatih diri. Sehingga, jika kesempatan itu
datang, kita berani dan siap membagikan Injil -—SS

MEMBERITAKAN INJIL TAK BOLEH SEKADAR JADI TEKAD
NAMUN MESTI DIIMBANGI DENGAN HATI YANG SELALU SIAP

2 Timotius 4:1-5

1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang
hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu
demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya,
nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala
kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima
ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya
bagi dongeng.
5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita,
lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas
pelayananmu!

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+16,17
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+20:1-16

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

ORANG YANG PALING SAYA BENCI DI DUNIA

Kategori: Kesaksian - Pertobatan


Pada saat kuliah, saya tinggal di rumah seorang perwira polisi. Dia adalah
orang yang keras dan kasar; bukan tipe orang yang menyenangkan. Anda pasti
akan memilih menjauh darinya daripada berada di dekatnya. Setelah
bertahun-tahun kemudian, kami bertemu lagi. Kali ini dia adalah orang yang
benar-benar berbeda. Ia menjadi begitu baik dan ramah, orang yang sangat
menyenangkan untuk kita bergaul. Saya bertanya padanya, apa yang membuat ia
berubah begitu drastis dan luar biasa seperti ini? Ia berkata telah
mengalami perjumpaan dengan Yesus. Hidupnya sungguh berubah drastis, bukan
saja dalam karakter, tapi juga kariernya dalam kepolisian. Selama ini
pangkatnya tertingginya hanya sersan. Namun setelah menerima Yesus,
kariernya melesat dalam waktu singkat, pangkatnya menjadi Inspektur Kepala.
Yang mana hal itu adalah hal yang sangat sulit di negara yang mayoritas
masyarakatnya non-Kristen.

Namun, perubahan itu tidak lantas membuat saya menjadi senang bergaul
dengannya. Sebaliknya, saya semakin menjauhinya. Karena ada dua macam orang
yang saya paling benci di dunia ini, yang pertama adalah agen asuransi dan
kedua adalah seorang Kristen yang sejati. Mengapa? Karena mereka adalah
orang yang pantang menyerah dalam mengganggu ketenangan hidup orang lain.
Demikianlah pandangan saya tentang orang Kristen saat itu. Dan benar juga,
ia tidak pernah menyerah, perwira polisi itu terus datang pada saya, tapi
saya tidak menghiraukan atau menggubrisnya. Ia bahkan berdoa agar kami dapat
memiliki anak lagi, dan benar juga doanya, istri saya hamil kembali. Saat
kehamilannya memasuki usia 6 bulan, ada sebuah masalah terjadi dan dokter
berkata kami harus merelakan anak itu. Bila tidak, nyawa ibunya yang
dipertaruhkan. Istri saya kemudian berseru kepada Yesus untuk menolongnya.
Di rumah sakit itu Yesus datang dan menjumpainya dan istri saya pun menerima
Yesus dalam hidupnya. Yang terjadi kemudian anak saya yang terakhir dapat
lahir dengan selamat dan sehat.

Istri saya mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus pada tahun 1989. Setiap
akhir pekan, dia membawa dua anak perempuan saya ke gereja untuk beribadah.
Sebagai seorang usahawan, saya tidak pernah masuk ke gereja, saya hanya
mengantar mereka sampai depan gereja dan kemudian meneruskan kesibukan saya.
Sejak dia hidup dalam Yesus, saya melihat istri saya begitu berubah. Ia
menjadi penuh kebaikan dan kasih, ia bahkan mengasihi saya lebih lagi. Saat
itu usaha kami bertumbuh menjadi lebih besar dan lebih besar lagi, sehingga
permasalahan yang datang juga lebih besar dan rumit. Hal itu membuat saya
tidak bisa tidur tiap malam, karena begitu banyak persoalan yang harus saya
pikirkan. Tapi saya melihat istri saya tidur dengan tenang damai, padahal
dia adalah partner usaha saya, dia yang memegang keuangan dalam perusahaan
kami. Bukankah kita menghadapi permasalahan dan pemikiran yang sama mengenai
perusahaan, tapi mengapa ia bisa tidur setenang itu. Saya bertanya padanya,
"Mengapa engkau bisa setenang dan sedamai itu? Ia menjawab, "Terimalah Yesus
dalam hatimu, maka akan ada damai di hatimu."

Namun hal itu tidak membuat saya berubah. Entah mengapa saya menjadi
membencinya, padahal tidak ada yang salah pada dirinya. Mungkin kemarahan
saya berdasarkan kecemburuan yang tidak saya sadari, kecemburuan akan
ketenangan, kedamaian, sukacita, dan kasih yang dimilikinya, sementara saya
tidak memilikinya. Setiap hari saya berubah menjadi kasar padanya. Setiap
dia akan pergi ke gereja, saya mengintimidasinya, mencari-cari keributan,
dan mengacam untuk menceraikannya bila ia tetap seperti itu. Tapi ia
bergeming, ia tetap tenang dalam menghadapi saya dan tetap mengasihi saya.
Tahun 1993, saya mendapatkan begitu banyak masalah yang tidak dapat saya
selesaikan, masalah itu begitu menumpuk, membuat saya begitu galau. Saya
butuh kedamaian, saya butuh pemecahan atas masalah-masalah saya. Jadi suatu
hari saya menemani istri saya ke gereja untuk pertama kalinya. Dan di
situlah saya menemukan apa yang saya cari-cari selama ini -- kedamaian,
ketenangan, sukacita, dan kasih.

Saya pun luluh. Saat itu saya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dalam
hidup saya. Sejak itu hidup saya sungguh berubah drastis. Saya adalah sebuah
ciptaan yang baru, Dia memberikan saya hidup yang baru. Tuhan mengubah cara
pandang dan cara berpikir saya saat saya menekuni firman-Nya setiap hari.
Dan luar biasanya, setiap doa saya pasti dikabulkan atau dijawab oleh Tuhan.
Seperti saat-saat sulit dalam keuangan, dan hal-hal ketika saya butuh campur
tangan Tuhan. Hal itu membuat saya semakin percaya kalau saya sedang
menyembah Tuhan yang hidup, tidak ada keraguan terhadap-Nya. Hal itu
berdampak dalam hidup saya sehari-hari. Saya menjadi memiliki kepercayaan
diri yang tinggi dalam mengerjakan hal-hal yang sulit dan dihindari orang.
Tapi Tuhan membuat saya teguh dan kuat menghadapi bagaimanapun tantangannya.
Membuat saya hidup berkemenangan melewati saat sesulit apa pun.

Seperti contohnya belum lama ini saya mengalami kesulitan financial dengan
berutang pada bank dalam jumlah yang sangat besar. Saya harus menjual
properti saya untuk bisa melunasi hutang tersebut. Tapi menjual properti
tidak semudah membalikkan tangan, sangat sulit menemukan pembeli dengan
harga yang pas, semua pembeli menawar dengan harga yang sangat jauh di bawah
normal, sehingga walaupun properti terjual, nilainya tidak bisa untuk
membayar utang pada bank. Untuk menanti pembeli yang tepat butuh waktu lama,
sementara utang harus segera dibayarkan. Saya berdoa meminta petunjuk Tuhan
untuk dapat melalui krisis ini. Dan Tuhan memberikan jawaban. Ia memberikan
strategi yang rinci bagaimana saya bisa keluar dari krisis ini, bahkan Tuhan
menunjukkan orang yang mau membeli property saya dengan harga yang pas.
Sungguh luar biasa Tuhan itu! Di dalam Yesus ada jaminan keselamatan,
jaminan doa yang dijawab, dan jaminan damai sejahtera. Tuhan telah
memberkati saya dengan banyak hal, Dia juga rindu untuk memakai Anda dan
memberkati Anda.

Diambil dan disunting seperlunya dari:/ Nama majalah: VOICE Indonesia, Edisi
95, Tahun 2008/ Penulis: LM/ Penerbit: Communication Department -- Full
Gospel Business's Men/ Fellowship International -- Indonesia: Yayasan
Usahawan/ Injil Sepenuhnya Internasional (PUISI), Jakarta/ Halaman: 21 -- 24


Kafir Yang Paling Di Cari Di Seluruh Dunia

Renungan: Marilah Kita Pergi Ke Tempat Lain

Markus menceritakan ketika Yesus mendengar dari Simon dan lainnya bahwa
"Semua orang mencari Engkau," maka Yesus menjawab, marilah kita pergi ke
tempat lain - supaya di sana juga Aku memberitakan Injil - karena untuk
itulah Aku telah datang. Markus 1: 37, 38

Pada suatu hari saya berbicara dengan seorang misionari yang sudah beberapa
tahun melayani di Sumba. Misionari ini menceritakan, pada suatu hari ia
pergi mengunjungi sebuah kampung dan mulai bersaksi dari satu rumah ke rumah
yang lainya. Hasilnya, ada satu keluarga yang mengijinkan rumahnya dipakai
untuk kelas pelajaran Alkitab bagi anak-anak. Setelah kelas ini berjalan
beberapa kali, sipemilik rumah menghentikan kegiatan ini dan tidak
memperkenankan rumahnya dipakai lagi untuk belajar. Lalu misionaris ini
bertanya kepada anak-anak yang dibinanya, apakah mereka masih ingin
berkumpul untuk belaar firman Tuhan. Mereka menjawab, ya tetapi di mana?
Akhirnya mereka sepakat mengadakan pelajran Alkitab di bawah sebuah pohon
(foto) Meskipun di bawah pohon, anak-anak tetap bersemangat belajar firman
Tuhan. KDP membantu misionaris ini dengan sebuah gitar dan terpal.

Seorang misionaris yang lain, diundang pelayanan di sebuah negara Asia.
Ketika ia sampai di negara tersebut, ia menuju tempat keramaian di mana
banyak orang sedang bersantai menikmati liburan. Tanpa canggung, di
tengah-tengah keramaian, ia mulai berkhotbah. Walaupun terlihat agak aneh
bagi sebagian orang tetapi ada juga orang-orang yang mulai mendengarkan
khotbahnya. Di akhir khotbahnya misionaris ini mengajak mereka untuk percaya
kepada Yesus dan di antaraq mereka yang hadir ada beberapa yang menyerahkan
hidupnya untuk Yesus.

Ada seorang gadis yang baru percaya Yesus dan mulai membaca Alkitab. Ketika
orang tuanya mengetahui pertobatannya, mereka marah dan memindahkan anak
itu ke kota lain dengan tujuan memutus hubungan anak ini dengan orang-oraqng
yang memperkenalkan kebenaran kepadanya. Tetapi ternyata di tempat yang jauh
dari orang tuanya, anak gadis itu lebih mudah untuk bersekutu dengan Tuhan
lewat doa dan membaca Alkitab. Supaya kegemarannya membaca Alkitab tidak
dicurigai orang sekelilingnya, Ia membeli Alkitab yang kulit luarnya seperti
buku bacaan remaja - tidak seperti kulit luar Alkitab pada umumnya yang
berwarna hijau atau hitam.

Di Jawa Barat ada beberapa gedung gereja yang ditutup namun mereka tidak
hilang harapan dan berhenti beribadah, mereka pindah beribadah di
rumah-rumah bahkan ada juga yang berani tetap beribadah walaupun harus
beribadah di pinggir-pinggir jalan, mengabaikan angin, panas, debu,
keramaian dan pandangan aneh orang di sekitarnya.

Yesus selalu bergerak pergi dari satu desa ke desa lainnya, dari satu kota
ke kota lainnya. Lalu apakah rintangan di satu tempat bisa menghentikan
pemberitaan Injil? Jawabannya tidak. Tuhan sudah memberi kita kesempatan
memberitakan injil di mana saja. Tuhan selalu punya cara untuk kita bisa
taat dan bertumbuh karena ketidak-taatan adalah sumber utama kemunduran
rohani. Oleh karena itu jangan membatasi Tuhan dengan keterbatasan lokasi,
waktu, situasi, konsep kita dan lainnya. Tetap maju di dalam Tuhan.

Source:

Buletin KDP (Kasih Dalam Perbuatan) Edisi Mei - Juni 2010