Selasa, 24 November 2009

SIAPA ITU YESUS

1 Korintus 15:1-4

Banyak orang mengenal nama
"Yesus", tetapi sedikit orang yang sungguh-sungguh mengenal siapa Dia. Ini tragis
karena pemahaman yang benar mengenai identitas dan misi Kristus berhubungan
dengan takdir kekekalan setiap orang.

Bagaimana mungkin kita
mengenal siapa Yesus Kristus itu dan apa yang Ia telah perbuat? Bapa telah
memberikan sumber yang sangat terpercaya: Alkitab. Orang yang bijak akan
menghabiskan waktu secara rutin untuk membaca Firman Tuhan demi memperoleh
pengetahuan tentang sang Juruselamat dan membangun hubungan yang intim
denganNya.

Alkitab memberi tahu kita
bahwa Yesus adalah Allah:

Kristus yang ada sebelum kelahiranNya sendiri –
bahkan, sebelum masa di mulai. Nabi Mikha mengatakan tentang asal-usulNya
(Mikha 5:2) dan Paulus menyebutNya sebagai sang Pencipta (Kolose 1:5-6).

Yesus mengklaim bahwa Ia setara dengan Allah
yang tidak kelihatan dan merupakan refleksi sempurna dariNya (Yohanes
10:30; Yohanes 14:9).Sang Juruselamat melakukan mujizat - seperti membangkitkan orang mati – yang
hanya mungkin terjadi oleh kuasa supranatural (Yohanes 11:43-44).Kristus menerima penyembahan dan mengampuni dosa.
Kedua tindakan ini hanya pantas dilakukan oleh Tuhan (Matius 9:2-8;
Yohanes 9:38).

Banyangkanlah Yesus datang
ke dunia sebagai seorang bayi. Bayangkan kuasa yang ada di dalam palungan yang
kecil itu – Allah yang maha kuasa sedang terbaring di dalam palungan yang
terbuat dari pohon yang Ia ciptakan, dibawah bintang-bintang yang Ia tebarkan
di langit.

Firman Tuhan menyatakan
dengan jelas bahwa hanya ada satu jalan
kepada hidup yang kekal: percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat
(Kisah Rasul 4:12). Pertimbangkanlah semua bukti dan kemudian buatlah keputusan
yang bijak untuk mengikut Dia.

Sayang
Binatang Juga

Amsal 12:5-11

Amsal 12:10
1 Korintus 9-12

William Wilberforce (1759-1833) dikenal sebagai tokoh yang menyerukan
penghapusan perbudakan di Inggris. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial
dan mendukung misi penginjilan ke India. Seakan belum cukup, rupanya
ia prihatin juga terhadap "perbudakan" binatang. Ia menentang tontonan anjing
lawan banteng dan ikut mendirikan kelompok penyayang binatang. Film
biografinya, Amazing Grace, dibuka dengan adegan yang menunjukkan sikap welas
asihnya terhadap binatang itu. Ia menghentikan seorang sais kereta yang sedang menyepak dan
mencambuki kudanya yang tergelincir karena kelelahan.

Kepedulian terhadap binatang sejatinya salah satu ciri orang benar. Ketika
menguraikan beberapa kontras antara orang benar dan orang fasik, Salomo sengaja
mencantumkan perhatian pada hewan sebagai salah satu contohnya. Tentu ia tidak
sekadar iseng. Ia pasti membaca kitab Taurat. Peraturan hari Sabat, misalnya,
bukan hanya berlaku bagi manusia, tetapi juga kesempatan beristirahat bagi
binatang (Keluaran 23:12). Hewan juga tidak boleh dipekerjakan secara
berlebihan (Ulangan 25:4). Salomo tentu juga menyimak kisah Bileam, yang
dihardik Tuhan karena membangkang dan mencambuki keledainya secara bengis
(Bilangan 22:21-33).

Binatang memang tidak memiliki martabat yang seluhur manusia. Tetapi, justru
karena manusia bermartabat lebih tinggi, ia bertugas melindungi binatang sesuai
dengan peraturan Tuhan. Menyayangi binatang, jadinya, termasuk ibadah juga.
Jangan sembrono memperlakukan binatang peliharaan, ternak, atau hewan liar yang
memerlukan perlindungan.

KALAU TUHAN SAJA BEGITU PEDULI PADA NASIB BINATANG,
SUDAH SEMESTINYA ORANG BENAR MENURUTI TELADAN-NYA

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar